Dua Bocah Tewas Hanyut
KRONOLOGIS Dua Bocah Tewas Hanyut Usai Latihan Natal di Gereja HKBP Parsaoran Suka Damai
Dua bocah tewas hanyut di benteng sawah yang ada di Dusun III, Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Tragedi tewasnya dua bocah yang baru saja pulang latihan Natal di Gereja HKBP Parsaoran Suka Damai menghebohkan masyarakat di Dusun III, Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai, Selasa (13/12/2022) sore.
Adapun dua bocah yang tewas hanyut usai latihan Natal di Gereja HKBP Parsaoran Suka Damai itu yakni Andrian Lubis dan Rizky.
Keduanya sama-sama berusia 11 tahun.
Baca juga: Dua Bocah di Sergai Hanyut dan Ditemukan Meninggal Dunia, Bermain Air saat Banjir
Baca juga: Satu Rumah Hanyut Terbawa Banjir Luapan Sungai Deli, Berikut Penuturan Warga
Kronologis dua bocah tewas hanyut
Menurut saksi mata bernama Arinson Nababan, sebelum kejadian, ia tengah sendirian berada di dekat benteng sawah Desa Sukadamai.
Saat itu, ia melihat ada lima bocah lagi berjalan berusaha menyeberangi benteng sawah.
Baca juga: Mayat Gadis Masih Pakai Seragam Sekolah Ditemukan dalam Sumur, Begini Kronologi Penemuannya
"Saya sempat memperingatkan mereka agar tidak lewat situ. Sebab, kondisinya air lagi tinggi," kata Arinson.
Karena diduga tidak mendengar nasihat Arinson yang posisinya agak jauh, kelima bocah ini tetap berjalan melintasi benteng sungai.
Ketika itu, lanjut Arinson, dua bocah melompat berusaha melintasi air pasang.
Baca juga: Banjir di Kota Medan, BPBD: 4.502 Rumah Terendam Banjir, 240 Jiwa Dievakuasi dan Satu Rumah HanyutÂ
Baca juga: 20 Hari Hanyut dan Hilang, Jasad Siswa SMP di Deliserdang Mengambang Karena Air Sungai Meninggi
Kemudian, aksi serupa juga diikuti tiga bocah lainnya.
Nahas, saat akan menyeberangi kawasan benteng yang pasang itu, dua bocah terbawa arus.
Arinson yang melihat peristiwa itu lantas lompat berusaha menyelamatkan kelima bocah tersebut.
Sayangnya, dua bocah tidak dapat diselamatkan.
"Lalu saya minta mereka yang selamat memanggil warga," kata Arinson.
Baca juga: Jasad Siswa SMP yang Hanyut di Sungai Blumai Akhirnya Ditemukan setelah 20 Hari Pencarian
Setelah kabar adanya dua bocah hanyut menyebar, warga kemudian berdatangan ke lokasi kejadian.
"Airnya saat itu deras sekali," terang Arinson.
Setelah dilakukan pencarian, dua bocah yang hanyut kemudian ditemukan tewas.Â
Kapolsek Firdaus, AKP Idham Khalik membenarkan kejadian ini.
Katanya, dua bocah yang hanyut tersebut memang baru saja pulang latihan Natal.
Baca juga: Hanyut Saat Mandi-mandi di Sungai Bahbolon, Jasad Mahasiswa UMSU Ditemukan Usai Hilang Selama 3 Hari
"Korban ditemukan satu jam kemudian dengan kondisi meninggal dunia," terang Idham.
Pascakejadian, polisi pun menyambangi lokasi.
Idham bilang, kedua jenazah korban kemudian diserahkan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.
Isak tangis keluarga
Setelah jenazah kedua korban ditemukan, warga kemudian menggotong dua jenazah bocah tersebut menuju rumah duka.
Di perjalanan, tampak ratusan warga tumpah ruah ke jalan menyaksikan pemandangan pilu ini.
Di rumah duka, keluarga tak henti-hentinya menangis.
Kedua orangtua korban terlihat syok setelah mengetahui anaknya meninggal dunia.
Pihak keluarga histeris menerima fakta memilukan ini.
Tampak sanak keluarga korban berdatangan ke rumah duka berusaha memberikan semangat pada orangtua korban.(tribun-medan.com)
