Tempat Nongkrong di Berastagi

10 Tempat Nongkrong di Berastagi yang Sedang Hits, Ada yang Hadir dengan Konsep Unik

Selain itu, pengunjung juga bisa bersantai menikmati makanan dengan pemandangan alam yang luar biasa indah dan sejuk khas pegunungan.

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY
Full Hopper 

Fernado sengaja menggunakan furnitur-furnitur unik dan berbeda, seperti pada jendela menggunakan jendela-jendela yang berasal dari rumah-rumah di perkampungan yang terkena erupsi Gunung Sinabung.

“Ada beberapa benda yang memang diperlakukan secara fancy untuk furniturnya, seperti jendela memang sengaja diambil langsung dari rumah-rumah kosong korban Sinabung,” ungkapnya.

Jabu artinya rumah dan memakai nama Jabu sebagai nama tempat karena menurut Fernando nama tersebut mengandung makna yang cukup mendalam baginya.

“Jabu itu artinya rumah, dan bagi orang Karo mengandung makna yang lebih dalam lagi, begitu juga bagi saya,” tuturnya.

Berada di lahan seluas 1,6 hektare, lulusan desain komunikasi visual ini mengungkapkan, pengunjung yang berada di Jabu juga akan dimanjakan dengan beragam pilihan makanan dan minuman yang nikmat.

“Menu makanan dan minuman yang ada di Jabu cukup beragam mulai dari makanan Jepang, Nusantara, Westren hingga lokal, semuanya ada. Namun memang ada beberapa makanan yang seperti sudah menjadi ciri khas dari Jabu yaitu sate 1 meter,” ungkapnya.

Banyak pengunjung yang sengaja datang ke Jabu hanya untuk menikmati menu sate 1 meter tersebut. 

“Sate 1 meter ini memang cukup banyak peminat dan seperti sudah menjadi ciri khas dari Jabu. Kebanyakan yang datang memesan menu ini, bahkan ada yang datang karena penasaran dengan menu ini,” tuturnya.

Fernando menjelaskan, menu sate 1 meter merupakan menu terdiri dari daging sapi, daging ayam, udang dan lainnya yang terinspirasi dari salah satu restoran yang ada di Jakarta. 

Tak hanya menawarkan tempat yang nyaman dengan menu makanan yang lezat, ke depan Fernando juga ingin membuat Jabu sebagai one stop wisata.

“Jadi pengunjung yang datang tak hanya sekadar nongkrong dan makan, tetapi bisa menikmati hal lainnya seperti art galeri, fresh market dan lainnya yang semuanya tentang budaya lokal yaitu Karo,” katanya.

Baca juga: Silahisabungan, Tempat Wisata di Sumut, Bisa Lihat Keindahan Danau Toba dari Ketinggian

2. Kalang Ulu Cafe

Seorang pengunjung menikmati hidangan sambil menikmati suasana Berastagi dari ketinggian, di Kalang Ulu Cafe, Jalan Mimpin Tua, Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi.
Seorang pengunjung menikmati hidangan sambil menikmati suasana Berastagi dari ketinggian, di Kalang Ulu Cafe, Jalan Mimpin Tua, Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

Kalang Ulu Cafe berada di Jalan Mimpin Tua, Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi ini, sangat cocok untuk menikmati hijaunya pemandangan alam dan sejuknya udara dingin Berastagi.

Adapun yang menjadi daya tarik cafe ini, ialah lokasinya yang berada di atap atau roof top sebuah bangunan hotel.

Sehingga, cafe ini dirasa sangat pas untuk menjadi pilihan lokasi menikmati suasana sejuknya Berastagi bersama rekan dan orang terkasih.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved