Tempat Nongkrong di Berastagi

10 Tempat Nongkrong di Berastagi yang Sedang Hits, Ada yang Hadir dengan Konsep Unik

Selain itu, pengunjung juga bisa bersantai menikmati makanan dengan pemandangan alam yang luar biasa indah dan sejuk khas pegunungan.

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY
Full Hopper 

Gundaling Farm berada di daerah Gundaling, perjalanan dari Medan menuju tempat ini memakan waktu sekitar satu jam setengah.

Untuk sampai kesini cukup mudah, bisa mengikuti Google map karena lokasinya juga sudah terdata sehingga memudahkan kita.

Tempat ini merupakan cafe sekaligus restoran sehingga cocok untuk membawa keluarga ataupun teman-teman.

Selain tempatnya yang nyaman, salah satu tempat makan di Berastagi ini juga menyajikan pemandangan yang indah.

Minum kopi sambil menyantap sepotong cake nampaknya paling pas sambil menikmati suasana sejuk dan hijau di sekitarnya.

Apalagi disini juga ada sapi-sapi dari peternakan yang dilepasliarkan di lapangan hijau.

Namun jangan khawatir, ditempat ini juga menyediakan makanan berat yang didominasi rasa rempah khas tanah Karo.

Tempat ini buka dari jam 10:00 WIB sampai dengan pukul 22:00 WIB.

Selain makan dan ngopi sebenarnya kita bisa juga menikmati susu segar dari peternakan yang berada tepat dibelakangnya karena kedua tempat ini memang masih lokasi.

Maka tak heran kalau banyak ditemukan makanan atau minuman olahan susu sapi termasuk es krim dan keju.

Baca juga: Danau Sicikecike, Tempat Wisata di Dairi yang Melegenda, Wajib Sewa Pemandu Agar Tak Tersesat

4. Biji Hitam

Suasana pengunjung di Kafe Biji Hitam, Berastagi.
Suasana pengunjung di Kafe Biji Hitam, Berastagi. (TRIBUN MEDAN/HO)

Mengusung konsep vintage dengan warna hitam dan meja dari kayu berwarna cokelat tua membuat tempat ini sangat kental nuansa pegunungannya. Ditambah menu minuman spesial yang mereka tawarkan adalah kopi. Maka tak heran bagi pecinta kopi wajib untuk mengunjungi tempat ini.

Bahkan tak lengkap rasanya ketika berkunjung ke Kota dingin ini tanpa menikmati sajian segelas kopi disini.

Berada di Jalan Kolam Renang, Berastagi kedai kopi ini hampir 90 persen menggunakan biji kopi asal Karo. Mereka meyakini kalau menggunakan biji kopi lokal akan mensupport petani lokal sehingga akan membantu para petani.

Selain itu, ini merupakan komitmen mereka yang terus mendukung hasil pertanian penduduk dan bentuk kebanggaan tersendiri.

Untuk jam operasional, mereka buka dari pukul 13:00 WIB sampai pukul 23:00 WIB dari Selasa hingga hari Minggu.

5. Delila

Pengunjung menikmati makanan di Delila Coffee & Eatery
Pengunjung menikmati makanan di Delila Coffee & Eatery (Instagram)

Berada tepat di Kota Berastagi, Jalan Perwira Gundaling mempermudah pengunjung untuk mencari lokasinya.

Tempat ini bisa dikatakan tempat favorit karena tempatnya yang nyaman untuk bersantai.

Mengusung konsep vintage dengan bangunan rumah tua dan kursi kayu serta sofa membuat kita merasa nyaman saat berada disini.

Selain itu ada juga tempat outdoor yang bisa kita gunakan.

Lokasinya seperti diatas bukit sehingga udara sejuk sangat terasa.

Untuk menu makanan dan minuman tempat ini menyajikan berbagai minuman mulai dari kopi dan minuman segar lainnya. Sementara untuk makanan ada beragam cemilan dan makanan berat seperti sop ikan nila, spaghetti dan nasi goreng.

Jam operasional mereka mulai dari pukul 12:00 WIB sampai pukul 22:00 WIB.

6. DOPE

DOPE Berastagi
DOPE Berastagi (HO)

DOPE merupakan kafe yang menawarkan makanan western namun dengan cita rasa nusantara.

Kafe ini terletak di Jalan Barusjahe, Desa Basam, Berastagi yang beroperasi setiap hari mulai dari jam 12.00 WIB hingga 23.00 WIB

Kafe ini memberikan kesan yang nyaman dengan pemandangan yang asri, udara yang segar dan dekorasi yang instagramable sehingga cafe ini menjadi cafe hits anak milenial.

Kafe ini memiliki halaman yang luas dan terdapat dua konsep dalam ruangan (indoor) dan luar ruangan (outdoor).

7. Deep Art

Suasana pengunjung di Deep Art Cafe.
Suasana pengunjung di Deep Art Cafe. (TRIBUN MEDAN/HO)

Deep Art merupakan tempat bersantai yang nyaman di Berastagi, terletak di Sempajaya, Berastagi Sumatera Utara.

Kafe ini beroperasi setiap hari mulai dari jam 10.00 WIB.

Kafe ini menawarkan tempat yang nyaman dengan dihiasi beragam karya seni seperti lukisan, seni ukir, dan patung-patung yang terbuat dari besi.

Dengan konsep yang jadul dan udara yang sejuk membuat Tribuners akan betah berlama-lama di cafe ini.

Tak hanya menjual tempat saja, cafe ini juga menyajikan menu makanan ringan yang khas dari cafe ini, diantaranya ubi seniman, pisang seniman, roti bakar rempah, hingga teh jahe gulmer rempah.

8. Nusantara Healing & Chill

Suasana Kafe Nusantara Healing & Chill yang berada di Jalan Bukum, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Suasana Kafe Nusantara Healing & Chill yang berada di Jalan Bukum, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. (TRIBUN MEDAN/FREDY)

Nusantara Healing & Chill berada di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang dan kini menjadi tempat nongkrong baru di kawasan Berastagi.

Nusantara Healing & Chill  bertema alam yang cukup estetik dari segi konsep bangunannya.

Jika biasanya wilayah perbatasan Deliserdang-Kabupaten Karo ini cuma mengandalkan wisata pemandian alam, kali ini berbeda.

Di Nusantara Healing & Chill kita bisa ngopi-ngopi santai sambil menikmati suasana alam.

Berada di daerah perbukitan penuh pepohonan, suasana kafe ini betul-betul sejuk.

Suasana semakin nyaman ketika  gemericik air sungai kecil mengalir melewati batu-batu ke arah perkampungan dibawahnya terdengar di telinga kita.

Belum lagi kalau kita duduk tepat didekat air terjun mini yang mengalirkan air sejuk  bening sambil berbincang-bincang dan menyeruput kopi. Aduhai. Sungguh tiada tara.

Nusantara Healing & Chill berada Jalan Bukum, Kecamatan Sibolangit, tepatnya belok ke kiri sebelum Bank BRI Unit Sibolangit dan ada plang nama tempatnya.

Dari Jalan lintas Letjen Jamin Ginting butuh waktu sekitar 5 menit. Sementara jika dari pusat Kota Medan butuh waktu 1 jam lebih tergantung kondisi lalu lintas.

Selain menyediakan suasana yang asri dan adem tempat ini juga memiliki konsep bangunan kafe outdoor yang cukup apik.

Meja-meja dan kursi tamu sengaja disusun di tepi sungai dan sebagian memang mengarah ke sungai tanpa atap.

Sementara meja yang memiliki atap hanya beberapa saja.

Untuk fasilitas kafe ini memiliki Musala dan tempat wudhu tersendiri.

Sementara itu terdapat beberapa kamar mandi di sudut dekat jembatan.

Untuk menu makanan dan minuman cukup direkomendasikan. Berbagai varian kopi dan non kopi tersedia di sini.

Untuk minuman kopi, jus dan minuman powder harga dimulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.

Sementara makanan dan kudapan juga tersedia dengan harga cukup terjangkau seperti di Kota Medan mulai dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 55 ribu per porsinya.

Kemudian yang tak kalah penting ialah lokasi parkiran kendaraan.

Untuk parkir mobil sejauh ini masih kurang mumpuni karena lokasi yang berbeda di turunan sedikit sulit dan berada di Jalan yang agak sempit.

Kalaupun luas rasanya harus berjalan kaki sekitar 50-100 meter sebelum kafe.

Sementara parkir sepeda motor biasanya sejajar di dekat jalan perkampungan yang berada di sisi kiri kafe.

9. Full Hopper

Full Hopper
Full Hopper (TRIBUN MEDAN/FREDY)

Tempat yang satu ini masih baru dan lagi hits.

Berada di pinggir jalan utama Medan Berastagi membuat tempat ini mudah ditemukan.

Apalagi lokasinya tepat di seberang jalan mau masuk ke Gundaling Farm.

Mengusung konsep Industrial, tempat terasa lebih plong.

Pandangan leluasa melihat area sekitar dan kendaraan-kendaraan yang melaju melewati jalan berbelok-belok.

Sementara itu, yang varian menu mereka lebih banyak menyediakan minuman seperti kopi, moktail dan juga non kopi seperti cokelat.

Untuk harga berada di kisaran Rp 28 ribu sampai Rp 50 ribu.

10. Pal's Berastagi

Tempat yang satu ini baru dibuka sekitar delapan bulan yang lalu.

Berada di lereng perbukitan kota Berastagi membuat tempat ini nyaman untuk bersantai lantaran sunyi dari kebisingan kendaraan.

Arsitektur bangunannya pun cukup oke lantaran memberikan kesan alami dengan bambu-bambu yang di cat menggunakan warna natural.

Meja-meja pun dibuat dengan kayu.

Untuk sampai ketempat ini kita harus melewati kota Berastagi dan pasar buah dan membutuhkan waktu sekitar lima menit dari pusat kota Berastagi karena berada di Jalan Kenangan, Gundaling I, Kecamatan Berastagi.

Sesampainya disini tentu tidak akan mengecewakan.

Pemandangan perbukitan nampak jelas dan bisa kita nikmati sambil menyeruput kopi sambil melihat pemandangan yang asri.

Disini mereka menyediakan beragam makanan dan minuman yang diberi harga mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 55 ribuan.

(cr32/tribun-medan.com)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved