Kebakaran Hutan
Amarah Gubernur Edy Meledak, Copot Kadis Kehutanan kalau Sampai 3 UPT Tak Bisa Tangani Kebakaran
Kemarahan Gubernur Edy Rahmayadi saat rapat koordinasi tak lepas dari kebakaran hutan di Sumut pada 2022 di Samosir, 46 hotspot di 560 Ha.
"Peningkatan kondisi kebakaran di Sumut selama ini memang 90 sekian persen peningkatannya. Hari ini secara serentak kita lakukan apel di 33 kabupaten/kota untuk nanti mengatasi bahkan sampai tingkat meniadakan (karhutla)," ucapnya.
Menurut Edy, kebakaran karhutla terjadi karena faktor kebiasaan masyarakat. Untuk itu, pihaknya menugaskan seluruh forkopimda hingga ke tingkat desa untuk melakukan edukasi dan sosialisasi.
"Dengan melakukan sosialisasi, edukasi, bahkan sampai penegakan hukum. Memang ini perlu kita lakukan karena kejadian-kejadian kebakaran setelah dievaluasi rata-rata bukan terbakar, tapi dibakar oleh masyarakat," katanya.
Selain itu, kata Edy pihaknya akan melakukan tindakan tegas usai proses sosialisasi kepada masyarakat dilakukan.
"Kondisi yang terakhir kemarin terjadi kebakaran hutan terbakar dampak dari kebiasaan membakar masyarakat di Samosir. Samosir, daerah Tapanuli bagian Utara itu adalah destinasi pariwisata super prioritas nah ini juga harus kita jaga secara ketat. Juga ada wilayah lain ada di Tapteng sampai di Asahan, Madina, ini juga serentak kita lakukan secara tegas," pungkasnya.
Merusak pemandangan Danau Toba
Insiden kebakaran hutan di sekitar kawasan Danau Toba makin menjadi-jadi.
Ada dugaan, bahwa kebakaran hutan di sekitar Danau Toba ini karena unsur kesengajaan.
Dalam kasus kebakaran hutan di sekitar Danau Toba ini, sempat ada dua orang diamankan.
Namun, dua orang itu kemudian dilepas, karena satu diantaranya masih di bawah umur.
Baca juga: GUBERNUR Edy Rahmayadi Lontar Statemen Menohok soal Kebakaran Hutan di Sekitar Danau Toba
Baca juga: Lagi-lagi, di Kawasan Samosir Terjadi Kebakaran Hutan Dan Lahan
Karena kebakaran hutan ini begitu massif, dikhawatirkan akan merusak pemandangan di sekitar Danau Toba.
Padahal, kawasan Danau Toba ini merupakan destinasi wisata dunia.
Namun sayangnya, kebakaran hutan terus-terusan terjadi.
Menurut Kepala KPH XIII Doloksanggul, Benhard Purba, di Kabupaten Samosir terpantau ada 15 titik lokasi kebakaran hutan.
"Kebakaran hutan di 15 titik itu sudah terjadi selama tiga pekan terakhir," kata Benhard Purba, Kamis (11/8/2022).
Namun Benhard tidak menjelaskan, dimana saja hutan yang diduga sengaja dibakar dan karena faktor alam.
Baca juga: Kebakaran Hutan Berulang Kali Terjadi di Simalungun, KPH II Siantar Beberkan Faktor Penyebabnya
Baca juga: KEBAKARAN Hutan dan Lahan di Hutan Pinus Tele Mencapai 35 Hektare, Sudah Dua Kali Terjadi