Medan Terkini
Detik-detik Bripka Wido Fernando Tikam Atasannya Aiptu Ruslan hingga Tewas, Korban Tinggalkan 4 Anak
Bripka WF dan Aiptu Ruslan sempat ceckcok lalu berakhir dengan penikaman. Aiptu Ruslan meninggalkan seorang istri dan 4 anak.
Begitu juga dengan Waka SPN Polda Riau, AKBP Indra Duaman, tak kuasa menahan tangis saat memberikan sambutan.
Diberitakan sebelumnya, perkelahian terjadi sesama anggota polisi di Riau. Akibatnya, satu orang polisi tewas karena ditikam pelaku menggunakan pisau.
Polisi yang tewas adalah Aiptu Ruslan, bertugas sebagai Banit Provos di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kabupaten Kampar.
Sedangkan pelaku adalah anak buahnya, Bripka WF.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, peristiwa itu terjadi Selasa (20/11/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
"Kejadianya di Pos Penjagaan SPN Polda Riau di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau," ujar Sunarto saat diwawancarai wartawan, Rabu (21/12/2022).
Sunarto menjelaskan, kejadian bermula terjadi cekcok antara pelaku dengan korban.
Cekcok itu berujung perkelahian. Bripka WF menusuk Aiptu Ruslan menggunakan pisau mengenai dada kiri.
"Akibat penikaman itu, Aiptu Ruslan mengalami luka serius dan meninggal dunia," sebut Sunarto.
Polisi Tembak Polisi Terjadi Lagi, Aipda Benyamin Alami Luka Tembak di Pinggang, Begini Kronologinya
Kasus polisi tembak polisi kembali terjadi. Kini peristiwa ini terjadi di Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Polisi tembak polisi ini mengakibatkan satu personel mengalami luka seirus.
Aipda Benyamin Anamesa yang bertugas di Polsek Wewewa Timur ini tertembak oleh temannya sendiri.
Aipda Benyamin Anamesa tertembak di bagian pinggang.
Anggota polisi tersebut bernama Aipda Benyamin Anamesa yang bertugas di Polsek Wewewa Timur, NTT.
Benyamin tertembak oleh senapan laras panjang temannya sendiri, Aipda BBA.