Kompetisi Mobile Legends

Kompetisi ML Berhadiah Rp 60 Juta, Wali Kota Bobby Harap Lahir Atlet E-sport Medan

Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Komite Ekonomi Kreatif binaan Dinas Pemuda dan Olahraga, menggelar kompetisi e-sport untuk cabang Mobile Legends

Kompetisi ML Berhadiah Rp 60 Juta, Wali Kota Bobby Harap Lahir Atlet E-sport Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Komite Ekonomi Kreatif binaan Dinas Pemuda dan Olahraga, menggelar kompetisi e-sport untuk cabang Mobile Legends memperebutkan Piala Wali Kota.

Pada kegiatan yang digelar di Glass House Mutia Garden, Rabu (21/12/2022) itu, turut dihadiri inisiator kompetisi, Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang juga turut membuka kompetisi.

Bobby Nasution berharap, lewat kompetisi Mobile Legends ini bisa melahirkan atlet e-sport berkwalitas asal Kota Medan. Apalagi, jelang kompetisi bergengsi di tingkat nasional yaitu PON ke-XXI di Sumut-Aceh pada 2024 mendatang.

"Harapan tentunya, kita dapat atlet e-sport yang asli betul dari Kota Medan, dari Sumatera Utara. Sehingga ini bisa membuat dan menginformasikan kalau hari ini atlet itu bukan hanya olahraga fisik dan itu menjanjikan," ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (21/12/2022).

Sementara itu, Ketua Pengurus E-sport Indonesia (Esi) Medan, Paulus Ronald Sinambela yang didampingi Sekretarisnya, Benny Batubara menyebut, agenda ini sekaligus menjaring bibit atlet e-sport Kota Medan.

Lanjutnya, setelah mengikuti kompetisi ini, para atlet yang mendapat predikat juara bakal dibina untuk mengikuti even e-sport dengan level yang lebih tinggi. Selain itu, agenda ini sekaligus mematangkan persiapan menyambut PON ke-XXI, pada 2024 mendatang.

"Ini adalah agenda kita dalam rangka menjaring bibit atlet yang nantinya akan berkelanjutan prestasinya kita dukung menjadi atlet nasional bahkan menjadi atlet internasional," katanya.

"Ini juga dalam rangka mempersiapkan tercapainya target kita di PON 2024. Di mana, Esi Kota Medan melalui Esi Sumut menargetkan tiga medali emas. Karena kekuatan kita merata ini," ucapnya lagi.

Dikatakan Paulus Ronald Sinambela, melalui kompetisi ini ia mengajak seluruh gamers Kota Medan untuk turut berpartisipasi. Menurutnya, saat ini olahraga gim elektronik sudah mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat.

Terlebih, profesi menjadi seorang atlet e-sport juga merupakan pekerjaan yang menjanjikan dan diakui di dunia nasional maupun internasional. Bilang Paulus lagi, melalui e-sport seseorang bisa mengharumkan nama Kota Medan dan Sumut.

Ketua Harian Komite Ekonomi Kreatif yang bertindak sebagai pelaksana, Muhammad Faris menyebutkan, kompetisi Mobile Legends yang memperebutkan Piala Wali Kota Medan 2022 ini diikuti oleh 100 tim.

Dijelaskan Faris, pada kompetisi ini para peserta nantinya bakal memperebutkan predikat juara hingga peringkat keempat. Selain itu panitia juga menyiapkan hadiah bagi peserta yang mendapat predikat MVP Player.

"Total hadiah sebesar Rp 60 juta. Peserta kita kebetulan antusias ya. Yang dari Aceh ada, yang dari Sumut di luar Medan juga ada, yang dari Padang juga ada. Karena memang antusias peserta cukup membludak. Apa lagi dengan hadiah yang cukup menggiurkan," katanya.

Dijelaskan Faris, kompetisi ini dihelat selama dua hari sejak hari ini hingga Kamis (22/12/2022). Hanya saja, untuk hari pertama bakal digelar hingga penentuan 32 besar dan dilanjutkan besoknya untuk final.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved