Berita Viral
SADIS, Seorang Ayah Tega Potong Kemaluan Putranya saat Tidur Cuma Gegara Permintaan yang Wajar
Kelakuan keji dilakukan sang ayah kepada anaknya. Seorang ayah tega menyayat kemaluan putranya lantaran kesal masalah sepele.
TRIBUN-MEDAN.com - Kelakuan keji dilakukan sang ayah kepada anaknya. Seorang ayah tega menyayat kemaluan putranya lantaran kesal masalah sepele.
Peristiwa ini terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ayah berinisial J itu berprofesi sebagai pengamen jalanan.
J tega memotong kemaluan anaknya dengan menggunakan silet saat sedang tertidur.
Peristiwa itu terjadi di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, bergerak cepat mengungkap kasus tersebut.
Motif pelaku menganiaya anaknya akibat kesal usai cekcok dengan istrinya yang meminta anak bungsunya segera disunat.
Sementara, sang ayah yang selama ini bekerja sebagai pengamen jalanan mengaku tak memiliki biaya untuk menyunat anaknya.
"Pelaku pun sudah ditetapkan tersangka usai dilakukan penangkapan malam tadi," jelas Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo kepada wartawan di kantornya, Rabu siang.
Baca juga: Ahli Psikologi Ungkap Kepribadian Putri Candrawathi: Kurang Bersosialisasi dan Cenderung Mudah Malu
Baca juga: Lantik 448 Bintara Polri, Kapolda Sumut Wanti-wanti Polisi : Jangan Sakiti Hati Rakyat
"Selama ini memang ada keterangan tersangka menganiaya anaknya bukan kali pertama ini saja," tambah dia.
Ari menambahkan, tersangka nekat memotong ujung alat vital anak laki-lakinya itu dengan silet saat sedang tidur.
Korban pun langsung kesakitan dan berlari ke arah kakaknya yang berumur 8 tahun sampai dibawa ke petugas medis di kampungnya.
Saat itu, korban langsung dibawa ke RSUD SMC untuk mendapatkan penanganan medis.
"Cekcok (dengan istrnya) anaknya ingin segera disunat. Iya, (tujuan sunat anaknya sendiri) dari keterangan terakhir pemeriksaan tersangka J. Jadi ingin segera disunat, kesal dan saudara J nekat dipotong ujung kelaminnya (korban)," tambah Ari.
Sedangkan kondisi korban, lanjut Ari, saat ini sudah membaik dan kemaluannya tidak mengalami cacat sesuai keterangan dokter.