Nama Tuhan Yesus di Grup Whatsapp
Sosok di Balik Nama 'Tuhan Yesus' Dalam Grup Whatsapp Ajudan Ferdy Sambo
Dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir J, ahli digital forensik Adi Setya mengungkap ada grup WhatsApp baru bernama 'Duren Tiga'.
TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir J kemarin, Senin (19/12) ahli digital forensik Adi Setya mengungkap ada grup WhatsApp baru bernama 'Duren Tiga'.
Grup tersebut dibuat pada tiga hari setelah Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menurutnya grup WA baru itu dibuat oleh mantan ajudan Sambo yakni Bripka Ricky Rizal.
Namun dalam grup WA tersebut kata Adi ada yang aneh.
Sebab ia melihat ada nama kontak 'Tuhan Yesus' di dalam grup Duren Tiga tersebut.
Grup ini diduga terkait dengan kematian Brigadir J.
Adi membeberkan nama-nama akun anggota grup WA Duren Tiga.
Kata dia, grup itu berisi para ajudan Ferdy Sambo mulai dari Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal, Daden Miftahul Haq dan ART Damianus Laba Kobam alias Damson.
Adi menjelaskan, data para pemilik akun WhatsApp grup itu didapatkan pihaknya dari ponsel Bharada E yang sudah dijadikan barang bukti.
Terkait hal itu, pengacara Ricky Rizal yakni Zena Dinda Defaga buka suara.
Ia mengaku sudah menanyakan soal kontak bernama Tuhan Yesus itu ke kliennya.
Namun katanya Ricky Rizal mengaku tidak ingat soal hal tersebut.
Zena Dinda mengatakan akun itu diduga kuat merupakan sekuriti rumah pribadi Ferdy Sambo bernama Alfonsius Dua Larang.
Akan tetapi kata Dinda, kliennya dalam hal ini Ricky Rizal belum sepenuhnya yakin kalau akun tersebut milik Alfonsius.
Tak hanya itu, Dinda juga memastikan kalau grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga itu sejatinya sudah ada sejak Brigadir J masih hidup.
Namun kata dia, seluruh anggotanya keluar dari grup saat Brigadir J meninggal dunia.
Alhasil Ricky Rizal berinisiatif untuk membuat kembali grup WhatsApp itu untuk keperluan koordinasi antar ajudan dan asisten rumah tangga (ART) dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Menurutnya, sejatinya grup WhatsApp itu memang dikhususkan untuk para ajudan dan asisten rumah tangga (ART) berkoordinasi.
Secara garis besar, pembahasan di grup yang terdapat anggota dengan nama 'Tuhan Yesus' tersebut hanya berisikan percakapan soal keperluan rumah dan aktivitas para ajudan hingga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Tak hanya itu, dalam grup yang dibuat oleh Ricky Rizal itu ada yang bernama Tuhan Yesus. (*)