Penganiayaan

Istri Sering Diganggu, Alfred Sitohang Habisi Joni Pranata Simanjuntak, Korban Dihantam Batu Bata

Alfred Sitohang, warga Jalan Tangguk Bongkar terpaksa menghabisi nyawa Joni Pranata Simanuntak, karena korban sering mengganggu istrinya

Editor: Array A Argus
HO
Alfred Sitohang Ditangkap Polsek Percut Seituan Setelah Aniaya korban hingga Tewas 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kesal istrinya sering diganggu dan dihina, Alfred Sitohang menghabisi nyawa sopir angkutan bernama Joni Oranata Simanjuntak.

Adapun kasus penganiayaan yang berujung pada kematian Joni Pranata Simanjuntak ini terjadi pada Senin (19/12/2022) lalu di persimpangan Jalan Pukat VI, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

Menurut informasi, kasus ini bermula saat Alfred Sitohang beradu pukul dengan Joni Pranata Simanjuntak.

Baca juga: Keluarga Siapa Ini? Pria Bertato Niel Ditemuan Tewas Mengambang di Sungai Silau Kota Tanjungbalai

Korban terekam beberapa kali memukul wajah korban di depan sebuah pelataran toko, hingga disaksikan masyarakat.

Saat baku hantam terjadi, tak sedikit warga yang berusaha melerai.

Kala itu, Alfred yang kadung emosi tiba-tiba saja mengambil batu bata yang ada di dekatnya.

Sejurus kemudian, Alfred melemparkan batu bata itu, hingga mengenai kepala korban.

Baca juga: Isak Tangis Ibu Serda Sahat Sitorus yang Tewas Dianiaya, Tiorma Tambunan: Tolong Saya Bapak Panglima

Sedetik kemudian, korban yang terkena lemparan batu bata limbung jatuh ke tanah.

Kepala korban kemudian bercucuran darah.

Melihat lawannya bercucuran darah, Alfred yang tengah dipegangi warga masih tampak emosi.

Namun warga lain meminta agar Alfred membawa korban ke rumah sakit.

Dalam kondisi bercucuran darah, korbannya lantas pingsan dan kemudian dilarikan ke RS Muhammadiyah.

Baca juga: Detik-detik Mayer Sitohang Pukul dan Lempar Batu Bata ke Joni Simanjuntak hingga Tewas, Ini Motifnya

Setelah diobati di RS Muhammadiyah, korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan.

Di sana, korban meninggal dunia.

"Dugaan sementara motif karena sakit hati lantaran istri pelaku sering diganggu," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol M Agustiawan, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: DIMAKAMKAN Secara Militer: Aiptu Ruslan Tewas Ditikam Bripka WF Anak Buahnya Sendiri

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved