Salah Operasi Kaki Pasien

dr Prasojo Sujatmiko yang Salah Operasi Kaki Pasien Terancam Dipenjara

dr Prasojo Sujatmiko yang salah operasi kaki pasien terancam dipenjarakan oleh Polda Sumut

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Kolase foto dr Prasojo Sujatmiko dan RS Murni Teguh Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - dr Prasojo Sujatmiko, dokter di RS Murni Teguh yang salah operasi kaki pasien terancam dipenjarakan jika laporan yang dilayangkan keluarga Evarida Simamora terbukti benar adanya. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya masih meneliti laporan korban yang merupakan bidan di Kota Sibolga.

Sejauh ini pihaknya belum menjadwalkan panggilan terhadap dr Prasojo Sujatmiko.

Baca juga: Salah Operasi Kaki Pasien, dr Prasojo Sujatmiko: Saya Bukan Tuhan

"Belum ada jadwalnya. Jika ditemukan kesalahan maka bisa diancam pidana," kata Kombes Hadi Wahyudi, Minggu (25/12/2022).

Ikatan Dokter Indonesia Cabang Medan juga merespons soal dugaan malapraktik dr Prasojo Sujatmiko yang dilaporkan ke Polda Sumut karena diduga salah operasi kaki pasien.

dr Prasojo Sujatmiko diduga salah operasi kaki pasien, yang seharusnya kaki kiri malah kaki sebelah kanan.

Baca juga: dr Prasojo Sujatmiko Salah Operasi Kaki Pasien: Saya Bukan Tuhan

Ketua IDI Cabang Medan, dr Ery Suhaymi mengatakan, izin praktik dr Prasojo Sujatmiko yang bekerja di RS Murni Teguh Memorial terancam dicabut jika terbukti melakukan kesalahan.

Namun, ia menjelaskan ada tiga kategori pelanggaran mulai dari ringan, sedang dan berat.

Pencabutan izin rekomendasi praktik sementara jika dokter Prasojo terbukti melanggar.

Nantinya hasil itu akan diputuskan setelah digelar oleh majelis tersendiri di Ikatan Dokter Indonesia.

Baca juga: Pasien Laporkan Dugaan Malpraktik ke Polda Sumut, Izin Praktik dr Prasojo Sujatmiko Bisa Dicabut 

"Hukumannya pun berbeda setiap tingkatannya, kita hanya menilai dari pelanggaran etiknya. Kalau ringan itu ada teguran, peringatan, kalau berat bisa pencabutan sementara rekomendasi izin praktiknya," kata Ketua IDI Cabang Medan, dr Ery Suhaymi.

Sebelumnya, seorang bidan asal Sibolga bernama Evarida Simamora diduga menjadi korban malpraktek dokter di RS Murni Teguh Memorial Medan.

Korban pun telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumut dengan terlapor dr Prasojo Sujatmiko dan kawan-kawan.

Abang kandung Evarida, Reynold Simamora menceritakan operasi kaki adiknya dilakukan pada 23 November lalu di RS Murni Teguh Memorial di Jalan Jawa, Medan.

Baca juga: Ini Klarifikasi Dokter Prasojo Sujatmiko RS Murni Teguh yang Diduga Malapraktik: Saya bukan Tuhan

Menurutnya, dokter Prasojo Sujatmiko melakukan malpraktik karena mengoperasi kaki kanan adiknya, sedangkan yang sakit ialah kaki kiri.

"Salah operasi itu dari awal itu kaki kiri yang sakit. Jadi kaki kiri yang mau dioperasi. Tidak pernah kaki kanan diobati, tidak pernah diobati, tidak pernah itu dikatakan mau di apa-apain," ucapnya.

Reynold menjelaskan beberapa waktu lalu adiknya mengalami cidera saat berkendara menggunakan sepeda motor yang mengakibatkan kaki sebelah kirinya cidera.

Namun setelah itu adiknya kembali jatuh di kamar mandi.

Baca juga: Salah Operasi Kaki Pasien RS Murni Teguh, Dokter Prasojo Sujatmiko Terancam Dicabut Izin Praktiknya

Kemudian ia berobat ke RS di Sibolga, namun pihaknya dianjurkan berobat ke Medan, yakni RS Murni Teguh.

Saat di Medan adiknya kurang lebih menjalani fisioterapi selama dua bulan sampai akhirnya dioperasi.

Namun saat operasi inilah diduga salah operasi, dimana yang dikeluhkan sakit sebelah kiri malah bagian tumit kaki kanan yang dioperasi.

Akibat kejadian ini Evarida Simamora jadi tak bisa berjalan. Bahkan untuk ke kamar mandi harus dibopong.

Baca juga: Evarida Simamora, Korban Dugaan Malapraktik RS Murni Teguh Sempat tak Bisa Jalan

Pihaknya berharap Polisi segera memproses laporannya.

Meski demikian pihaknya masih membuka peluang untuk berdamai karena pihak rumah sakit disebutnya sudah mengakui kesalahan. Namun dokter yang dilaporkan diduga belum beritikad baik.

"Pihak rumah sakit sudah minta maaf, mereka salah operasi, mereka datang beberapa kali meminta maaf."(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved