Reshuffle Kabinet Jokowi
2 Sosok Potensial Jadi Menteri Baru Jokowi di tengah Isu Reshuffle, Jenderal Andika dan Budiman
Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin menguat seiring Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menampik kemungkinan adanya perombakan.
Dilansir Kompas.com, Budiman divonis 13 tahun penjara pada 1997 karena dituding menjadi aktor intelektual kerusuhan 27 Juli 1966 atau Peristiwa Kudatuli.
Namun, ia hanya menjalani hukumannya selama 3,5 tahun lantaran mendapat amnesti dari Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada Desember 1997.
Bagi Budiman, Gus Dur adalah penyelamatnya.
"Saya kebetulan dulu, saya dan teman-teman saya mendapatkan amnesti Gus Dur dari penjara tahun 1999."
"Artinya, tanda tangan Presiden Abdurrahman Wahid lah yang membebaskan saya dari kemungkinan melewati penjara selama 13 tahun sehingga hanya 3,5 tahun saya melewatinya, karena amnesti yang diberikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid."
"Artinya secara personal seperti itu," ujarnya saat Haul ke-13 Gus Dur pada 17 Desember 2022, dikutip dari situs resmi NU.
Setelahnya, ia bergabung ke PDIP untuk melanjutkan karier politiknya.
Pendiri Partai Rakyat Demokrat ini juga melanjutkan kuliahnya ke University of Cambridge dan University of London.
Saat Pemilu 2019 lalu, Budiman didapuk sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin.
Berikut riwayat jabatan Budiman Sudjatmiko, dikutip dari TribunnewsWiki.com:
- Ormas Badan Pemenangan Presiden;
- Koordinator Devisi Pendidikan dan Promosi Reformasi Agraria (1992-1994);
- Ketua Umum Partai Rakyat Demokrat (1996-2001);
- Divisi Ormas Badan Pemenangan Presiden PDIP (1996-2001);
- Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) (2007-2010);
- Anggota DPR RI (2009-2014);
- Anggota DPR RI (2014-2019);
- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma’ruf Amin (2018).
2. Andika Perkasa
Nama Andika Perkasa juga dinilai sebagai sosok yang berpotensi menjadi menteri Jokowi.
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas, mengungkapkan peluang itu bisa dilihat dari kedekatan Jokowi dan Andika Perkasa sejak 2014.
Sebagai informasi, Andika pernah menjadi Komandan Paspampres pada 2014.
