Reshuffle Kabinet Jokowi

2 Sosok Potensial Jadi Menteri Baru Jokowi di tengah Isu Reshuffle, Jenderal Andika dan Budiman

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin menguat seiring Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menampik kemungkinan adanya perombakan.

TRIBUNNEWS.com Irwan Rismawan/YouTube Sekretariat Negara/KOMPAS.com Garry Lotulung
Andika Perkasa, Jokowi, dan Budiman Sudjatmiko. Dua sosok ini, Budiman Sudjatmiko dan Andika Perkasa, dinilai berpotensi menjadi menteri baru Jokowi seiring isu reshuffle menguat. 

"Jika melihat dari rekam jejak hubungan keduanya maka bisa saja Jokowi mempercayakan posisi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dipegang Andika. Apalagi, saat ini jabatan tersebut juga dipegang sosok mantan Panglima TNI, Moeldoko," kata Anton.

Selain Anton, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin, juga menyebut nama Andika Perkasa sebagai sosok berpotensi jadi menteri.

Nama itu menguat lantaran Andika telah pensiun menjadi panglima TNI beberapa waktu lalu.

"Siapa yang nanti akan masuk? Saya sih melihat kalau Andika kemarin pensiun jadi panglima itu kemungkinan Andika masuk," jelasnya.

Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.

Saat ini, ia sudah resmi pensiun sebagai Panglima TNI dan digantikan oleh Laksamana Yudo Margono.

Andika merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 yang mengawali kariernya sebagai Grup 2/Para Komando Kopassus dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).

Ia pernah mengemban jabatan sebagai Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus pada 2002.

Lalu, di tahun 2011, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Rindan Jaya dan memperoleh pangkat Kolonel.

Karier Andika bisa dibilang meroket sejak Jokowi menjabat sebagai presiden. Pada 2014, ia dipercaya menjadi Danpaspampres.

Dua tahun kemudian, ia menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura, berpangkat Letnan Jenderal.

Ia lalu menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD di awal tahun 2018.

Tak berselang lama, Andika dilantik menjadi Pangkostrad.

Empat bulan setelahnya, Andika menjabat sebagai KSAD pada November 2018.

Kemudian, ia dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto pada 17 November 2021.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved