Materi Belajar
Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri - ciri, Contoh dan Struktur Teks Eksplanasi
Pada materi Bahasa Indonesia kali ini akan dibahas tentang pengertian teks eksplanasi, ciri-ciri, contoh dan struktur teks eksplanasi.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pada materi Bahasa Indonesia kali ini akan dibahas tentang teks eksplanasi. Adapun sub pembahasannya sebagai berikut :
- Pengertian teks eksplanasi
- Ciri-ciri teks eksplanasi
- Contoh teks eksplanasi
- Struktur teks eksplanasi
Pengertian teks eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya atau terbentuknya fenomena alam atau sosial. Selain itu, teks deskriptif menjelaskan bahwa satu peristiwa masih terkait atau terkait dengan peristiwa lain. Dalam hal ini, terjadinya suatu peristiwa disebabkan oleh peristiwa lain sebelumnya, meskipun peristiwa itu menyebabkan peristiwa lain sesudahnya.
Ciri-ciri teks eksplanasi
Berikut ini ciri-ciri teks eksplanasi
- Memuat informasi faktual
- Mengandung informasi ilmiah.
- Dapat menjelaskan proses terjadinya fenomena alam atau sosial.
- Sifatnya menarik dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca
Contoh teks deskripsi
Tsunami
Tsunami adalah istilah asal Jepang, terdiri dari dua kata Tsu dan namanya, yang berarti 'pelabuhan' dan 'gelombang'. Ilmuwan menafsirkan ini sebagai tsunami atau gelombang pasang yang disebabkan oleh gempa bumi. Tsunami adalah gelombang besar yang menerjang daerah pantai secara cepat dan tiba-tiba. Gelombang ini terbentuk akibat aktivitas seismik atau letusan gunung berapi di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam dataran pantai.
Tsunami terbentuk ketika dasar laut naik dan turun di sepanjang patahan selama gempa bumi. Patahan mengganggu keseimbangan air laut. Patahan yang besar juga menghasilkan energi gelombang yang besar. Tidak lama setelah terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar. Tsunami juga terbentuk oleh letusan gunung berapi di dasar laut. Letusan menyebabkan perpindahan tinggi air laut atau perairan sekitarnya. Semakin besar tsunami, semakin besar pula banjir atau kerusakan yang diakibatkannya saat mendarat di pantai.
Sungguh, tsunami telah menjadi salah satu bencana paling dahsyat bagi manusia. Kerusakan terparah terjadi saat tsunami menerjang pemukiman warga dan menghanyutkan semuanya. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan bersiap menghadapi musibah ini. Namun tidak semua tsunami menghasilkan gelombang besar, jadi jangan terlalu khawatir. Juga, tidak semua letusan gunung berapi atau gempa bumi yang terjadi menyebabkan tsunami.
Struktur teks deskripsi
Dari contoh teks deskripsi di atas, Anda dapat melihat bahwa teks deskripsi memiliki struktur sebagai berikut:
1. Pernyataan umum
Berisi gambaran umum tentang fenomena yang sedang dibahas dan dapat berupa pengenalan atau penjelasan tentang fenomena tersebut. Pada contoh teks di atas, penjelasan umum yang tertulis dalam teks berupa penjelasan umum tentang apa yang dimaksud dengan tsunami, mengapa terjadi, dan bagaimana terjadinya.
2. Deretan penjelasan
Mendeskripsikan proses mengapa dan bagaimana peristiwa tsunami dapat terjadi atau tercipta. Di luar itu, garis penjelas menjelaskan dan mengelaborasi sebab akibat peristiwa tsunami, sehingga tidak heran jika bagian ini memuat lebih dari satu paragraf.