Update Tawuran
UPDATE Tawuran di Belawan, Polisi Belum Ada Tangkap Pelaku Kerusuhan
Kapolsek Belawan, Kompol Herman Limbong mengatakan tawuran di Kelurahan Bahari diduga karena saling ejek
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
Saat pria berbaju kemeja kotak-kotak itu memasok segoni batu, polisi berseragam ada di lokasi.
Namun polisi berseragam yang menggunakan helm tersebut tak bisa berbuat apa-apa.
Dua orang polisi berseragam yang ada di lokasi hanya bisa merekam lokasi kejadian menggunakan handphone.
Baca juga: Petentengan Letuskan Senjata saat Pelantikan Kades di Percut, Pria Ini Tertunduk Lemas Ditangkap
Dari rekaman siaran langsung yang diambil Tribun-medan.com, sejumlah pemuda tampak diduga membawa senjata tajam.
Beberapa diantaranya diduga membawa senjata tajam jenis celurit.
Meski begitu, polisi kewalahan membubarkan kedua kubu yang bertikai.
Letuskan senjata api
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra terpaksa meletuskan senjata api miliknya ke udara, lantaran jadi sasaran pelemparan batu di lokasi tawuran Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Rudy terlihat dua kali menembakkan senjata apinya dengan harapan membubarkan masyarakat.
Namun, letusan senjata api agaknya tak membuat masyarakat takut.
Baca juga: Suara Dentuman Terdengar dari Lokasi Tawuran di Belawan, Polisi Berseragam Mematung Sambil Merekam
Mereka tetap saling melempar batu, hingga atap rumah warga jebol dan rusak.
Seorang warga bermarga Silitonga mengatakan, tawuran bermula saat pemuda dari Kampung Kolam menyerang warga Pajak Baru.
Pemuda Kampung Kolam secara membabibuta menyerang warga, hingga menimbulkan kerusakan rumah.
"Sekira jam 11.00 WIB tadi mereka melempari batu ke arah sini. Kami pun ikut tersulut jadinya," kata Silitonga, Senin (26/12/2022).
Baca juga: BREAKINGNEWS TAWURAN Kembali Pecah Sehari Setelah Natal di Belawan Bahagia
Setelah melempari batu, pemuda dari Kampung Kolam merangsek ke rumah masyarakat.
Mereka melakukan penjarahan.
Akibat aksi penjarahan ini, tabung gas hilang, TV warga pecah.
"Semua rusak," kata Silitonga.
Dia berharap polisi tegas terhadap pelaku penyerangan ini.
Baca juga: Rumah Warga Rusak Akibat Kelompok Remaja di Belawan Tawuran Lagi
Silitonga meminta provokatornya ditangkap dan dihukum.
"Agar kedepan mereka yang buat keributan ini tidak semakin merajalela," kata Silitonga.
Hingga berita ini diturunkan, Tribun-medan.com masih berupaya mewawancarai pejabat Polres Pelabuhan Belawan yang ada di lokasi.(cr29/tribun-medan.com)