Brigadir J Muncul Teriak ke Ibunya : Mama Tolong Saya, Tunjukan Luka di Mimpi Rosti Simanjuntak

Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, mengungkapkan dirinya didatangi oleh mendiang anaknya

Editor: Dedy Kurniawan
HO
Rosti Simanjuntak mengikat kepalanya dengan ulos berwarna hitam dan saksi para perempuan mengenakan ulos di pundak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, mengungkapkan dirinya didatangi oleh mendiang anaknya tersebut lewat mimpi.

Dalam mimpinya Rosti melihat Brigadir J menangis menunjukkan seluruh luka tembak yang berada di tubuhnya bahkan berteriak meminta tolong sembari memanggil namanya.

Mimpi itu terjadi tiga hari sebelum Hari Raya Natal 2022 sekaligus menjadi Natal pertama setelah Brigadir J meninggal.

Baca juga: Bacaan Ayat Kursi Arab Latin dan Artinya, Keutamaannya Sebagai Penghulu Al Quran

Baca juga: Pasutri Baru Menikah Bobol M-Banking, Gasak Uang Sebesar Rp 120 Juta Dipakai Untuk Keperluan Nikah

"Dari sini aku akan curhat, tiga hari sebelum momen Natal, anakku datang kepadaku, menangis histeris di dalam mimpiku, dia datang menarik tangan mamanya. Menunjukkan semua lubang (luka tembak -red) yang ada di tubuhnya, di kepalanya dengan berteriak dia, 'Mama, tolong saya'," kata Rosti dalam program Kontroversi di YouTube metrotvnews, Kamis (29/12/2022).


 
Bahkan, Rosti mengaku kedatangan Brigadir J ke dalam mimpi tidak hanya sekali, tetapi berulang-ulang.

Dalam mimpinya itu, Rosti berkata sang anak menyalahkan dirinya karena tidak dapat menolongnya dari tembakan peluru yang menyebabkannya tewaas.

"Dia datang berulang kali ke mimpi saya, (Brigadir J berkata) 'Ini lho, Ma, Mama tidak bisa menolong saya, Mama tidak tolong saya dengan hujanan peluru dengan mata terbuka'."

"Apa salah Abang, Mama? Apa Mama?" kata Rosti menirukan perkataan Brigadir J dalam mimpinya.

Dengan adanya kejadian ini, Rosti pun hanya bisa berdoa agar arwah sang anak dapat tenang di sisi Tuhan.

Baca juga: Janda Muda Ini Tewas di Tangan Anak Kandung, Sepele Dihabisi Karena Tak Sajikan Makanan

"Biarlah Tuhan yang menolongmu, biarlah Tuhan yang bersamamu, Nak. Biar arwahmu tenang bersama Tuhan biar Natal ini bisa mengobati luka yang mendalam," ungkapnya sambil berurai air mata.

Seperti diketahui, Brigadir J tewas akibat ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Ketika kasus ini mencuat, Brigadir J disebut tewas akibat peristiwa tembak-menembak dengan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Namun dalam perkembangannya, Bharada E pun mengubah kesaksiannya dan mengatakan penyebab tewasnya Brigadir J karena ditembak olehnya atas perintah Ferdy Sambo.

Baca juga: Aksi Jessica Iskandar Joget Kelab Hotman Paris, Warganet: Nanti Ingat Utang Angsuran Nanges


 
Bharada E pun mengaku bahwa peristiwa tembak-menembak dengan Brigadir J adalah skenario Ferdy Sambo.

Usai perubahan keterangan Bharada E, deretan tersangka pun bertambah yaitu Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Putri Candrawathi, dan Putri Candrawathi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved