Penjualan Tiket Kereta Api di Sumut Meningkat 121 Persen Selama Momen Nataru

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kereta Api Indonesia Regional Sumatera Utara mencatat penjualan tiket kereta api meningkat hingga 121 persen atau 157.156 tiket penumpang.

Penjualan tiket tersebut melonjak drastis apabila dibandingkan masa libur Nataru pada tahun lalu yang hanya terjual 70.984 tiket.

Baca juga: Arus Balik Libur Tahun Baru, Sejumlah Loket Bus di Sidikalang Dipadati Calon Penumpang

Dari data yang diterima, per tanggal 2 Januari 2023, tiket penjualan tiket kereta api jarak jauh telah mencapai 72.457 tiket atau persentase tiket penjualan telah terjual 64 persen.

Adapun tiket KA jarak jauh yang disediakan pada masa angkutan Nataru yakni 18 hari mulai dari 22 Desember hingga 8 Januari tersedia 112.958 tiket.

Manager Humas PT KAI Divre I SU, Anwar Solikhin menyampaikan diprediksi tiket arus balik keberangkatan penumpang akan terjadi pada hari ini, Senin (2/1/2023).

"Arus balik diperkirakan pada hari ini, adapun jumlah penumpang yang telah melakukan perjalanan berjumlah 4.844 penumpang," ungkapnya saat dihubungi Tribun Medan, Senin (2/1/2023).

Ia juga mengatakan sedangkan sebelumnya keberangkatan penumpang tertinggi pada masa Nataru pada 26 Desember 2022 lalu dengan jumlah 5.596 penumpang.

Untuk menghindari antrean di area stasiun, KAI Sumut mengimbau kepada calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket tidak mendekati waktu keberangkatan.

Para calon penumpang juga bisa melakukan pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, Contact Center 121, Loket Box, serta seluruh mitra resmi pemesanan tiket KAI lainnya.

Sebagai infomasi, PT KAI Divre I SU mengoperasikan 12 KA Jarak Jauh yaitu 6 KA Putri Deli relasi Medan-Tanjungbalai (PP) dan 6 KA Sribilah relasi Medan-Rantauprapat (PP).

Sedangkan untuk armada sarana, PT KAI Divre I SU menyiapkan 31 lokomotif dan 71 kereta.

Selain itu, untuk mengantisipasi masa angkutan Nataru 2022/2023 yang juga memasuki musim penghujan, PT KAI Divre I SU telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa stasiun.

Diantaranya Stasiun Medan, Pulo Brayan, Binjai, Araskabu, Perbaungan, Bamban, Tebingtinggi, Siantar, Perlanaan, Seibejangkar, Kisaran, Telukdalam, Mambangmuda, Rantauprapat.

Ia juga mengatakan untuk syarat naik kereta api untuk arus balik, KAI Divre I SU masih menerapkan aturan sesuai ketentuan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022, di mana pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah melakukan vaksinasi ketiga (booster).

Baca juga: Arus Balik Libur Tahun Baru, Kendaraan Masih Padati Ruas Jalan Lintas Sumatera Kota Tebingtinggi

Sedangkan pelanggan usia 6-17 wajib telah melakukan vaksinasi kedua. Selain itu, akan tetap diterapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.

Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer. Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan.

(cr9/tribun-medan.com)