Berita Medan

Wakil Ketua DPRD Medan Ini Dukung Penuh Pernyataan Bobby Nasution Tolak Keberadaan LGBT di Medan

Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala mengaku sudah beberapa kali menerima laporan dari warga yang resah dengan kemunculan kelompok LGBT di Medan.

Penulis: Anisa Rahmadani |
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
ILUSTRASI. Wali Kota Bobby Nasution tolak keberadaan LGBT di Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala mengaku dirinya sudah beberapa kali menerima laporan dari warga Kota Medan yang resah dengan kemunculan kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kota Medan.

Hal itu menyahuti pernyataan Wali Kota Bobby Nasution pada malam pergantian tahun lalu, yang tegas menolak keberadaan LGBT di Kota Medan.

Baca juga: Sesama Jenis Bergandengan Tangan, Bobby Nasution Tegas Tolak LGBT di Kota Medan

Rajuddin menyebut, dari laporan yang ia terima, kelompok tersebut banyak ditemukan di taman yang berada di Jalan Gajah Mada, Medan.

"Saya belum melihat secara langsung tapi saya sudah menerima laporan dari masyarakat bahwa di Kota Medan sudah banyak yang melakukan kegiatan LGBT ini," ungkap Rajuddin saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui via telepon seluler, Senin (2/1/2023). 

Dikatakan Rajuddin, berdasarkan laporan warga kelompok tersebut kebanyakan muncul di malam hari. 

"Saya terima itu laporan masyarakat banyak ditemukan sesama jenis yang bergandeng tangan dan kebanyakan yang dilihat di Taman Gajah Mada itu cowok sama cowok yang melakukan LGBT itu," ucapnya.

Tak hanya itu, Rajuddin mengaku, masyarakat juga melaporkan kemunculan kelompok LGBT kelas VIP.

"Maksud VIP ini yang saya terima laporan itu si laki-laki ini menjemput temannya yang laki-laki yang terlihat gemulai di Taman Gajah Mada menggunakan mobil," jelasnya. 

Sehingga Rajuddin mengaku mendukung Wali Kota Bobby Nasution yang menolak keras keberadaan LGBT di Kota Medan.

"Ucapan pak wali mengenai LGBT di malam tahun baru itu, kita mendukung penuh. Karena beliau sudah menginformasikan secara resmi atas nama Pemko, dan Kota Medan menolak LGBT kita sangat setuju akan hal itu," sebutnya.

Ia pun berharap, setelah pernyataan tegas Bobby Nasution itu, Pemko Medan harus gencar melakukan edukasi di masyarakat.

"Tindakannya mungkin untuk awal Pemko Medan gencarkan pembinaan edukasi kepada masyarakat tentang dampak dari LGBT ini," jelasnya. 

Apabila edukasi yang dilakukan tidak mampu menghempang keberadaan kelompok LGBT, maka langkah tegas wajib diberikan.

"Tindakan tegas ini perlu, tapi untuk diawal ini lebih baik diberikan edukasi kepada masyarakat mengenai LGBT," jelasnya.

Baca juga: Pria Kemayu Berkeliaran Gandengan Tangan di Acara Street Food, Bobby Nasution Tegaskan Anti LGBT

Rajuddin menegaskan tak tertutup kemungkinan DPRD Medan akan membuat Perda untuk melarang segala bentuk kegiatan LGBT di Kota Medan.

"UU ini isinya  bisa berupa hukuman pidana atau sanksi lainnya yang memiliki efek jera namun untuk di awal ini kita perlu  lakukan pembinaan dan edukasi, dan Pemko Medan perlu lakukan penelusuran berapa kasus LGBT yang ada di Kota Medan," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved