Pemko Siantar Mulai Pasangi CCTV 360 Derajat di Persimpangan Jalan

Pemko Siantar Mulai Pasangi CCTV 360 Derajat di Persimpangan Jalan

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pemerintah Kota Pematang Siantar melalui Diskominfo memasang CCTV 360 derajat di tiga persimpangan krusial yang ada di kota tersebut. Tujuan pembangunannya adalah sebagai media pemantauan kondisi lalulintas sekaligus sarana informasi bagi masyarakat.

Plt Kadis Kominfo, Johannes Sihombing menyampaikan, hadirnya CCTV ini merupakan bagian pemerintah dalam transformasi ke era digital yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Siantar.

“Jadi CCTV itu merupakan bagian daripada misi ketiga Wali Kota Pematang Siantar dalam RPJMD. Bahwasanya meningkatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang singkronisasinya yaitu smart city,” kata Johannes, Rabu (4/1/2022).

Mantan Camat Siantar Marihat ini juga menyampaikan pembangunan CCTV ini merupakan salah satu terobosan dari Dinas Kominfo dalam Implementasi Smart City dan meningkatkan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Pemerintah kota berharap nanti publik bisa memantau kondisi lalu lintas dan apa yang terjadi. Dan nantinya juga stakeholder terkait bisa memanfaatkan ketika membutuhkan itu. Karena data terhubung ke Command Center,” terang Johannes.

Adapun pada tahap awal, Diskominfo Siantar memasang 3 titik CCTV yang lokasinya ada di Simpang Rambung Merah (Dayok Mirah), Simpang Sambo dan Simpang Dua. Ketiga titik ini merupakan pintu masuk Kota Siantar yang begitu krusial di waktu-waktu tertentu.

Akses mendapatkan informasi/gambar dari CCTV ini, kata Johannes, dapat langsung disaksikan masyarakat secara LIVE melalui website pemko di cctv.pematangsiantar.go.id.

Johanes menyebut, pihaknya melengkapi speaker yang dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat yang melintas, di mana informasi tersebut dikendalikan dari Command Center - Balai Kota Pematangs Siantar.

“Harapannya Masyarakat dapat mengetahui kondisi lalulintas yang akan dilaluinya secara realtime, sehingga jika terjadi kemacetan, masyarakat dapat langsung mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan,” kata Johannes.

Hadirnya CCTV ini juga akan membantu pihak-pihak aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugas, jika terjadi hal hal yang membutuhkan pembuktian. Rekaman CCTV ini dapat digunakan sebagai bukti untuk menemukan fakta lapangan.

“Jadi dari sisi keamanan lingkungan sekitar persimpangan ini dapat ditingkatkan,” kata Johannes seraya menyebut pihaknya siap menambahkan CCTV beberapa titik lainnya ke depan, bila kebutuhan meningkat.

(alj/tribun-medan.com)