Pelecehan Seksual
Perawat RS Bina Kasih yang Lecehkan Rekan Kerjanya Kini Resmi Jadi Tersangka
Polisi menangkap Antoni yang merupakan seorang perawat di Rumah Sakit Bina Kasih.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menangkap Antoni yang merupakan seorang perawat di Rumah Sakit Bina Kasih.
Ia ditangkap polisi setelah melakukan pelecehan terhadap rekan seprofesinya berinisial ES, saat jaga malam di Rumah mah Sakit tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Antoni ditangkap karena terbukti melakukan tindakan asusila terhadap korban.
Baca juga: Sosok Pengganti Dirut Bank Sumut yang Dicopot Gubernur Edy Rahmayadi
Pelaku melakukan perbuatan tersebut dengan cara, meremas bagian vital korban dan nyaris di rudapaksa di ruangan kosong di rumah sakit itu.
"Perbuatan pidana yang dilakukan oleh pelaku memang benar-benar terjadi. Berdasarkan alat bukti sudah bisa di faktakan berbuatnya ini," kata Fathir kepada Tribun-medan, Kamis (5/1/2023).
Ia menegaskan, pihaknya menangkap pelaku untuk mencegah perbuatan seperti itu kembali terulang lagi dan menimpa korban - korban yang lain.
"Kita melakukan tindakan tegas ini tujuan utamanya, supaya perbuatan itu tidak terulang dan tidak ada korban lagi dan memberikan efek jera terhadap pelaku," sebutnya.
Fathir mengungkapkan, saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan berkasnya akan segera dilimpahkan ke pengadilan.
"Saat ini poses hukum terus berjalan, setelah rampung berkas perkara akan segera kita limpahan," ungkapnya.
Dikatakannya, atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal pasal 6 huruf C undang-undang nomor 12 tahun 2022, tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
"Ancamannya 12 tahun penjara," ujarnya.
Sebelumnya, seorang perawat wanita berinisial ES mengaku dilecekan oleh perawat pria berinisial AT, saat sedang piket malam.
Baca juga: Dirut Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan Dicopot Gubernur Edy Rahmayadi, Ini Alasannya
Peristiwa itu terjadi di ruang ICU rumah Sakit Umum Bina Kasih, pada Sabtu (24/12/2022) dini hari.
ES mengaku, pelaku melecehkannya dengan cara meremas organ intim miliknya.
Selain itu, pelaku juga nyaris merudapaksa korban di ruangan kosong rumah sakit tersebut.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, pihak rumah sakit umum Bina Kasih belum memberikan tanggapan, meski telah dihubungi melalui telepon dan pesan WhatsApp.
(cr11/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.