Berita Sumut

Diduga Terlambat Ditangani, Bayi Dalam Kandungan Akhirnya Meninggal, Ini Kata Dirut RSUD Sidikalang

Pasangan suami istri asal Dusun III Lae Pinang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi harus merelakan buah hatinya meninggal di dalam kandungan.

TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
Rahmadayanti boru Ujung, berbaring di ranjang rumah sakit. Kehilangan bayinya karena telat ditangani. 

Namun nahas, bayi dalam kandungannya sudah meninggal dunia.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga kemudian meminta bayi tersebut agar segera dilakukan prosesi pemakaman.

Menurut Rahmadayanti, dirinya sampai sekarang belum mendapat keterangan resmi dari dokter terkait apa penyebab sang bayinya meninggal dunia.

"Belum ada diberitahu apa-apa. Katanya nanti dikasih tau, tapi sampai sekarang belum ada," tutupnya.

Sementara itu, menurut keterangan dari sang suami, Mayahtra menjelaskan bahwa ini merupakan bayi pertama mereka setelah menikah pada tahun 2020.

Baca juga: Bupati Dairi Eddy Berutu Apresiasi RSUD Sidikalang Mencapai Akreditasi Paripurna

"Sebelumnya istri saya pada tahun 2021 sudah hamil, namun keguguran. Nah tahun ini lah punya anak lagi, namun meninggal dunia dalam kandungan," sebutnya sambil menahan air mata.

Terpisah, Direktur Umum (Dirut) RSUD Sidikalang, dokter Pesalmen Saragih menjelaskan dirinya masih ingin menanyakan kejelasan kepada dokter yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Sekarang ini dokternya masih menjalani operasi, nanti setelah operasinya selesai, akan saya panggil untuk menanyakan kejelasan kronologisnya bagaimana," kata Pesalmen.

(cr7/tribun-medan.com)

 


 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved