Septia Ungkap Alasan Gugat Cerai Putra Siregar, Lakukan Kesalahan Berulang Kali: Dia Cuma Bisa Janji

TRIBUN-MEDAN.com - Septia Yetri Opani mengungkap alasan ingin bercerai dengan Putra Siregar. 

Septia Yetri Opani menggugat cerai sang suami, Putra Siregar,  ke Pengadilan Jakarta (PA) Jakarta Timur pada 29 Desember 2022 lalu.

Ditemui di PA Jakarta Timur usai dia menjalani sidang perdana perceraian, Septi mengatakan bahwa Putra Siregar kerap mengulangi kesalahan yang sama.

“Kemarin berkali-kali janji nggak bakal mengulangi, tapi ternyata habis berjanji beberapa hari kemudian dia mengulangi lagi,” kata Septi, Selasa (10/1/2023), seperti dikutip dari Grid.id.

Septi bilang, sebelum dia melayangkan gugatan cerai, Bos PS Store itu sempat berjanji kepada keluarganya untuk tidak mengulangi kesalahannya. Namun, dua hari kemudian, Putra ingkar janji.

Hal itu membuat Septi mantap untuk mendaftarkan gugatan cerai ke PA Jakarta Timur. Ibu tiga anak itu bahkan menyebutkan bahwa suaminya hanya bisa memberikan janji.

"Jadi apapun yang dia ucapin ke keluarga saya itu tidak serius. Mungkin ini (cerai) jalan satu-satunya, karena dia cuma bisa janji, bahkan ngaku ke keluarga saya janjinya nggak ditepatin," jelas Septi.

Baca juga: Dipanggil Polisi Atas Dugaan Malapraktik, dr Prasojo Sujatmiko dan Direktur RS Murni Teguh Mangkir

Baca juga: RSUD Sidikalang tak Beres, Bayi Meninggal Karena Diduga Lamban Ditangani dan Bertele-tele

Sayangnya, Septi tidak mengungkapkan kesalahan yang dilakukan oleh pria yang telah menjadi suaminya selama enam tahun itu.

Pratama Indra Saputra, kuasa hukum Septi, menjelaskan bahwa hal itu masuk ke dalam materi perkara sehingga tak dapat dibicarakan secara umum. Pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah bukti untuk menguatkan alasan cerai Septi. 

“Intinya seluruh barang bukti permasalahan yang ada yang dihadapi oleh Mbak Septi sudah kita pegang, tapi kembali lagi ini masih ada proses berikutnya," pungkas Pratama.

Diberitakan sebelumnya, Putra Siregar mangkir dari sidang perdana perceraian dengan Septi. Alhasil, sidang ditunda hingga 17 Januari 2023 mendatang.

Baca juga: 5 Jurusan Favorit di Unimed, Cocok Untuk Referensi SNPMB 2023

Baca juga: Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen PSMS, LBH Medan: Kalau Memang Bukti Cukup Sebaiknya Ditahan Saja

(*)

Berita sudah tayang di kompas.tv