Viral Medsos

Bocah 11 Tahun Jadi Korban Penjualan Organ Tubuh, Berikut Kronologi Penculikan dan Pembunuhannya

Seorang anak laki-laki, Muh Fadli Sadewa (11), ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang sejak Minggu (8/1/2023).

Editor: AbdiTumanggor
kompas tv
Detik-detik anak laki-laki, MFS berumur 11 tahun dibawa oleh pelaku AD untuk dijadikan korban penjualan organ tubuh. Korban MFC ditemui pelaku di depan mini market di Jalan Batua Raya, Makassa, Minggu (8/1/2023). (Sumber: KOMPAS TV) 

Jufri menjelaskan otak pelaku penculikan dan pembunuhan adalah AD yang diketahui masih duduk di bangku kelas 12 SMA di Makassar. Sedangkan MF merupakan rekan sekolah AD kelas 10 SMA. 

"Motivasinya AD ini ingin cepat kaya, apabila menjual organ dibeli dengan uang dolar maka akan cepat kaya," ujar Jufri.

Tidak Mendapat Respons
 
Jufri menambahkan setelah membunuh korban, pelaku AD kemudian mengirim pesan ke akun Facebook yang mengunggah penjualan organ manusia.

Pesan yang disampaikan, pelaku sudah memiliki organ tubuh yang ingin dijual.

Setelah ditunggu selama satu jam lebih, akun Facebook tersebut tak membalas pesan pelaku.

Pelaku AD panik dan bersama rekannya MF membuang jasad korban ke Inspeksi Kanal Timur Waduk Nipa-Nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros pada Minggu (8/1/2023) malam.

Setelah dilakukan penelusuran pelaku bertindak atas kemauan dirinya sendiri dan bukan bagian dari jaringan penjualan organ manusia. 

Munculnya inisiatif pelaku setelah membuka akun penjualan organ tubuh di media sosial dan dibaca melalui akunnya. Jika hal tersebut dilakukan maka pelaku berpendapat dapat memperkaya dirinya. 

"Setelah kami lakukan pemeriksaan intensif, pelaku juga bingung dan tidak jelas. Yang melatarbelakangi pembunuhan ini karena terobsesi uang penjualan organ tubuh untuk cepat kaya," ujar Jufri.

(*/tribun-medan.com/kompas tv)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved