KKB Papua Semakin Mengganas, Suara Tembakan Bertubi-tubi, Kantor Dukcapil dan Gedung SMK Dibakar

TRIBUN-MEDAN.COM - Kantor Dukcapil Kabupaten Pegunungan Bintang di Jalan Kabiding III Distrik Oksibil, Papua, terbakar pada Rabu (11/1/2023) dini hari.

Saat terlihat api berokbar, juga terdengar bunyi tembakan lima kali.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Moh. Dafi Bastomi mengungkapkan aksi tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

"Benar KKB kembali melakukan pembakaran di Kantor Disdukcapil yang berada di Kabiding Lokasi III Distrik Oksibil," kata Bustomi seperti dikutip dari Antara.

Masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian dilaporkan melarikan diri dan mengungsi di Kepolisian Resor Pegunungan Bintang.

"Ada sebanyak 73 orang yang sempat mengungsi ke Mapolres," kata Dafi.

Pelaku pembakaran diduga KKB Kodap XXXV Bintang Timur.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIT. Masyarakat yang mengungsi ke Mapolres telah kembali ke rumah masing-masing.

"Anggota TNI-Polri saat ini meningkatkan kewaspadaan dan monitoring terkait situasi di wilayah Pegunungan, " kata Kapolres AKBP Dafi Bustami.

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan kobaran api terlihat pada sekitar pukul 01.15 WIT yang disertai suara letusan senjata api dari area Kantor Capil Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Melihat kejadian itu aparat gabungan TNI-Polri langsung merespon dengan mendatangi TKP dan melakukan penyisiran diseputaran lokasi kejadian," kata Benny dalam rilis yang diterima Kompas TV.

Ia menyampaikan pembakaran diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XXXV Bintang Timur.

“Masih didalami siapa yang melakukan pembakaran dan anggota masih melakukan penyisiran, namun diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap XXXV Bintang Timur,” ujarnya.

KKB juga sempat melakukan pembakaran terhadap gedung SMKN 1 dan melakukan penembakan terhadap pesawat sipil.

Gedung Sekolah SMK Dibakar, Pesawat Logistik Ditembaki

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar sebuah bangunan sekolah SMK Negeri Oksibil di Pegunungan Bintang, Papua.

Dalam video ini adalah foto-foto jurnalis KompasTV dimana terlihat sebuah bangunan SMK Negeri Oksibil terbakar.

Dalam foto terlihat kepulan asap hitam dan api membakar gedung sekolah.

Tidak ada korban jiwa, karena kegiatan belajar mengajar masih libur.

Tak hanya membakar sekolah, kelompok kriminal bersenjata juga menembak pesawat logistik milik Trigana Air Ikaros nomor registrasi PK-HVV dari Boven Digoel tujuan Oksibil.

Pesawat ditembaki di ujung bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (9/1/2023) pagi hingga pesawat gagal landing dan memilih kembali ke Boven Digoel.

Di saat Kelompok Kriminal Bersenjata beraksi, Panglima TNI dan Kapolri memberi pengarahan kepada ratusan personel TNI-Polri di Makodam XVII Cendrawasih.

TNI Laksamana Yudo Margono juga memastikan TNI akan melakukan penindakan tegas kepada kelompok bersenjata sehingga memberikan keamanan masyarakat Papua.

Senada dengan Panglima TNI, penindakan tegas menghadapi kelompok kriminal bersenjata, diperlukan.

Kapolri juga terus berkonsultasi dengan Komnas HAM menindak KKB.

Baca juga: PERINTAH TEGAS Panglima TNI Yudo Margono Usai KKB Tembak Pesawat dan Bakar Sekolah: Kita Harus Tegas

(*/tribun-medan.com/kompas tv)