Bayi Meninggal Dunia
Pilu, Rahmadayanti Ujung Kehilangan Bayi Akibat Ulah RSUD Sidikalang yang tak Profesional
Akibat dugaan kelalaian petugas medis RSUD Sidikalang, seorang ibu kehilangan bayinya
Sebab, jika sejak awal perawat bilang tidak ada dokter yang memang bisa menangani korban, dia akan mencari rumah sakit lain di Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Keesokan harinya, tepatnya Minggu (8/1/2023), Rahmadayanti tak kunjung mendapatkan perawatan dari dokter RSUD Sidikalang.
Malah, menurut seorang perawat, bahwa dokter pada hari Minggu tidak ada di rumah sakit.
"Rupanya pas hari Minggu enggak ada dokter. Besok lah pas hari Senin," kata Rahmadayanti menirukan ucapan perawat.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Tiba-tiba Lakukan Simulasi saat Tinjau RSUD Sidikalang
Dirinya pun mendesak perawat agar segera dilakukan pemeriksaan USG.
Namun, perawat malah memarahi dirinya.
"Katanya masih ada nomor antrean. Nanti lah tunggu nomor antreannya kosong," kata Rahmadayanti.
Hari itu, kondisi korban sudah lemas dan tidak bertenaga.
Sehingga, korban pun kembali bertanya bagaimana tentang perawatan dirinya.
Baca juga: Keluarga Terkendala Dana, Jenazah Alparet Sihombing Korban Lakalantas Tertahan di RSUD Sidikalang
"Lalu dibawa lah kami ke ruangan VK (kamar bersalin). Jadi karena sudah enggak sanggup lagi, ku bilang lah, enggak bisa kami didahulukan kak? Lalu kata mereka, masih banyak pasien di situ. Lagian dokter cuma satu. Kalau kalian mau (cepat), kalian bilang lah sama dokternya," ungkapnya.
Hingga pada Senin (9/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB, dirinya baru dibawa ke ruangan operasi untuk dikeluarkan bayi dari dalam perutnya.
Namun nahas, bayi dalam kandungannya sudah meninggal dunia.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga kemudian meminta bayi tersebut agar segera dilakukan prosesi pemakaman.
Baca juga: Naik Helikopter ke Dairi, Gubernur Edy Rahmayadi Tinjau Kesiapan RSUD Sidikalang Tangani Covid-19
Menurut Rahmadayanti, dirinya sampai sekarang belum mendapat keterangan resmi dari dokter terkait apa penyebab sang bayinya meninggal dunia.
"Belum ada diberitahu apa - apa. Katanya nanti dikasih tau, tapi sampai sekarang belum ada, " Tutupnya.
Kasus TPPU Bos Judi Online Apin BK Masih P-19, Jaksa Pulangkan Berkas ke Polda Sumut |
![]() |
---|
16 Rumah di Desa Simandulang Labura Kebakaran saat Kondisi Hujan |
![]() |
---|
Sadis dan Bengis, Panihonan Siregar Bunuh Sang Tante, Lalu Dibiarkan Membusuk di Ladang |
![]() |
---|
RSUD Sidikalang tak Beres, Bayi Meninggal Karena Diduga Lamban Ditangani dan Bertele-tele |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.