Breaking News

Bayi Meninggal Dunia

Pilu, Rahmadayanti Ujung Kehilangan Bayi Akibat Ulah RSUD Sidikalang yang tak Profesional

Akibat dugaan kelalaian petugas medis RSUD Sidikalang, seorang ibu kehilangan bayinya

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALVI
Rahmadayanti boru Ujung (32) mengatakan, dirinya bersama sang suami, Mayahtra Simanjorang (36) datang ke RSUD Sidikalang pada hari Sabtu (7/1/2023) malam sekitar pukul 22.30 WIB dengan kondisi sudah pecah ketuban. 

Sebab, jika sejak awal perawat bilang tidak ada dokter yang memang bisa menangani korban, dia akan mencari rumah sakit lain di Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Keesokan harinya, tepatnya Minggu (8/1/2023), Rahmadayanti tak kunjung mendapatkan perawatan dari dokter RSUD Sidikalang.

Malah, menurut seorang perawat, bahwa dokter pada hari Minggu tidak ada di rumah sakit.

"Rupanya pas hari Minggu enggak ada dokter. Besok lah pas hari Senin," kata Rahmadayanti menirukan ucapan perawat.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Tiba-tiba Lakukan Simulasi saat Tinjau RSUD Sidikalang

Dirinya pun mendesak perawat agar segera dilakukan pemeriksaan USG.

Namun, perawat malah memarahi dirinya.

"Katanya masih ada nomor antrean. Nanti lah tunggu nomor antreannya kosong," kata Rahmadayanti.

Hari itu, kondisi korban sudah lemas dan tidak bertenaga.

Sehingga, korban pun kembali bertanya bagaimana tentang perawatan dirinya. 

Baca juga: Keluarga Terkendala Dana, Jenazah Alparet Sihombing Korban Lakalantas Tertahan di RSUD Sidikalang

"Lalu dibawa lah kami ke ruangan VK (kamar bersalin). Jadi karena sudah enggak sanggup lagi, ku bilang lah, enggak bisa kami didahulukan kak? Lalu kata mereka, masih banyak pasien di situ. Lagian dokter cuma satu. Kalau kalian mau (cepat), kalian bilang lah sama dokternya," ungkapnya.

Hingga pada Senin (9/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB, dirinya baru dibawa ke ruangan operasi untuk dikeluarkan bayi dari dalam perutnya.

Namun nahas, bayi dalam kandungannya sudah meninggal dunia.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga kemudian meminta bayi tersebut agar segera dilakukan prosesi pemakaman.

Baca juga: Naik Helikopter ke Dairi, Gubernur Edy Rahmayadi Tinjau Kesiapan RSUD Sidikalang Tangani Covid-19

Menurut Rahmadayanti, dirinya sampai sekarang belum mendapat keterangan resmi dari dokter terkait apa penyebab sang bayinya meninggal dunia.

"Belum ada diberitahu apa - apa. Katanya nanti dikasih tau, tapi sampai sekarang belum ada, " Tutupnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved