Penggelapan

Sudah 3 Bulan, Dosmar Banjarnahor yang Dilapor Gelapkan Uang PDIP tak Kunjung Diperiksa Polda Sumut

Polda Sumut tak kunjung memanggil dan memeriksa Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor yang dilapor gelapkan uang PDI Perjuangan

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Kolase foto Megawati Soekarnoputri dan Dosmar Banjarnahor 

Ia mengatakan, ketika tahu Dosmar Banjarnahor loncat ke Partai Golkar, banyak kader yang kaget. 

"Padahal sebelumnya kami masih menganggap beliau masih satu keluarga di PDI Perjuangan. Namun mendadak dikabarkan demikian. Sikap itu menurut kami merupakan pengkhianatan besar dan pelecehan terhadap partai PDI Perjuangan," katanya lagi. 

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas Bidang Hukum, Ramses Lumban Gaol mengatakan, bahwa Dosmar Banjarnahor adalah manusia yang tidak tahu berterima kasih. 

"Yang mana secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas beralih menjadi kader partai lain. Sementara dipahami bahwa pencopotan dirinya dari Ketua DPC PDIP Humbahas ialah bertujuan melepaskan beban tanggung jawab partai untuk lebih fokus mengabdikan diri menjalankan pemerintahan," sambung Ramses. 

Ia mengatakan, bahwa perbuatan Dosmar Banjarnahor itu merupakan tindakan yang tidak tahu diuntung. 

"Pindah menjadi anggota partai lain ialah perbuatan orang yang tidak tahu diuntung dan pengkhianat. Dia tak tahu, kalau dia bisa menjadi Bupati berkat rekomendasi ibu Ketua Umum serta perjuangan seluruh kader yang bahu membahu dalam meraih kemenangan," tukasnya.

Dicopot Megawati Soekarnoputri

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mencopot Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas.

Pencopotan Dosmar Banjarnahor sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas yang dilakukan Megawati Soekarnoputri tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 270/KPTS/DPP/IX/2022.

Adapun SK pencopotan Dosmar Banjarnahor sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan itu sudah diserahkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon saat menerima laporan dan pengaduan mahasiswa soal tindak tanduk Dosmar Banjarnahor, Bupati Humbahas yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas, Senin (24/1/2022) malam.(TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA)
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon saat menerima laporan dan pengaduan mahasiswa soal tindak tanduk Dosmar Banjarnahor, Bupati Humbahas yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas, Senin (24/1/2022) malam.(TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA) (TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA)

Baca juga: Puluhan Ribu Tandatangan Diserahkan Kepada Bupati Dosmar Banjarnahor, Ini Kata KSPPM

"Yang bersangkutan dibebastugaskan," kata Rapidin Simbolon, Jumat (30/9/2022).

Rapidin mengatakan, adapun pengganti Dosmar Banjarnahor yakni Oloan Paniaran Nababan.

Oloan Paniaran Nababan ditunjuk untuk menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas masa bakti 2019-2024. 

"Saya menerima SK tersebut dari ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara bapak Rapidin Simbolon," Oloan.

Ia pun mengucap syukur atas penunjukannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas. 

Baca juga: Malam-malam, AMK Humbahas datangi Kantor DPD PDI P Sumut, Laporkan Bupati Dosmar Banjarnahor

Setelah ditunjuk sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas, Oloan Paniaran Nababan akan segera melangsungkan rapat internal untuk mengusulkan penyempurnaan penyesuaian struktur dan komposisi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas periode 2019-2024.

Hal tersebut berdasarkan pada peraturan DPP PDI Perjuangan Nomor 1 Tahun 2020 tentang struktur dan komposisi DPC, DPLN dan DPD PDI Perjuangan kepada DPP partai untuk selanjutnya akan ditetapkan dalam surat keputusan.

"PDI Perjuangan Kabupaten Humbang Hasundutan akan tetap solid. Dan semua kader akan kita ayomi dan rangkul untuk membesarkan PDI Perjuangan di Kabupaten Humbang Hasundutan," terangnya.

Baca juga: Ini Jawaban DPD PDIP Sumut Terkait Aksi Aliansi Masyarakat Kampus Minta Dosmar Banjarnahor Dicopot

"Target kita, PDI Perjuangan akan tetap menjadi partai pemenang di Humbang Hasundutan. Dan tiga kali berturut-turut menjadi partai pemenang di Indonesia,” sambungnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon menjelaskan, saat penyerahan SK pencopotan, Dosmar Banjarnahor tidak hadir.  

“Kebetulan saya tugas di Kabupaten Samosir, dan ini harus cepat ditindaklanjuti, jadi saya minta saya serahkan saja (SK Ketua DPC PDIP Humbahas) di Samosir di Kantor DPC Samosir,” kata Rapidin.

Rapidin mengatakan, pada saat penyerahan SK itu, dia meminta ketua yang baru untuk segera melakukan pelantikan pengurus yang baru.

Baca juga: Soal Mobil Mewah Bupati Humbahas Masih Berlanjut, Mahasiswa Ini Minta Dosmar Banjarnahor Dicopot

Selain itu, menjalankan tugas yang saat ini sangat mendesak, yakni mengkonsolidasikan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 mendatang.

“Pekerjaan yang sangat mendesak sekarang ini adalah mengenai Bacaleg atau bakal calon legislatif karena ada pergantian ketua. Jadi saya instruksikan sesuai dengan instruksi DPP juga, semua mengenai pencalonan legislatif harus dikonsolidasikan, karena ini ada pergantian ketua,” ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Bupati Samosir itu juga memberikan target kepada Oloan dan seluruh pengurus yang nantinya dibentuk, termasuk kepada mantan Ketua DPC PDIP Humbahas Dosmar Banjarnahor yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Humbahas untuk ikut berjuang memenangkan PDI Perjuangan di Humbahas.

Baca juga: Melawan Megawati dan Pilih Mobil Dinas Harga Miliaran, Massa Minta Dosmar Banjarnahor Dicopot

Rumor berkembang, pencopotan Dosmar Banjarnahor ini ada kaitannya dengan gaya hidup mewah sang Bupati Humbahas.

Dosmar Banjarnahor beberapa kali didemo mahasiswa, karena dianggap lebih mementingkan mobil dinas seharga miliaran daripada mementingkan kesusahan rakyat dan fasilitas publik yang rusak.(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved