Breaking News

Brigadir J Ditembak Mati

MOTIF Pembunuhan Brigadir J Mulai Terkuak dari Rangkaian Peristiwa Ini, Ada yang Balikkan Fakta?

Terdakwa Putri Candrawathi gelagapan dan pakai jurus lupa saat dua hakim tanya alasannya memanggil Kuat Maruf masuk ke ruang privasi.

Editor: AbdiTumanggor
kompas tv
Rekaman CCTV menampilkan Putri Candrawathi ajak Kuat Maruf masuk ke ruang privasi lantai tiga rumah di Jalan Saguling. (kompas tv) 

“Izin yang mulia, kalau Kuat Maruf itu saya juga baru tahu waktu pemeriksaan di Bareskrim bahwa dia mengantarkan saya ke lantai 3, sesungguhnya saya itu sangat lupa saya ngapain, tapi biasanya yang mengantarkan saya hanya sebatas pintu saja, tidak boleh masuk,” jawab Putri Candrawathi.

Atas jawaban Putri Candrawathi, Hakim Wahyu langsung memintanya untuk melihat rekaman CCTV pada saat kejadian. “Ok, mari kita lihat bersama-sama,” ujar Hakim Wahyu.

Dalam rekaman CCTV yang diputar di persidangan, Putri Candrawathi yang menggunakan sweater coklat dan menenteng tas terlihat menggerakkan tangan kanan seraya memanggil, lalu muncul Kuat Maruf menghampiri.

Di saat Kuat Maruf tepat di depan pintu masuk, Putri Candrawathi langsung menekan tombol angka 3 di sisi kanan pintu lift lalu merapikan rambut sisi depan kiri dan kanannya.

Kemudian, Putri Candrawathi masuk lebih dulu disusul Kuat Maruf di belakang Putri Candrawathi.

Hakim Anggota Alimin Ribut Sujono pun mengatakan kepada Putri Candrawathi bahwa berdasarkan rekaman CCTV terlihat jelas istri Ferdy Sambo tersebut memanggil Kuat Maruf masuk dan ikut ke lantai 3 rumah Jalan Saguling.

“Dari CCTV ini kan terlihat sekali tangan saudara memanggil orang tadi dan saudara perhatikan akhirnya Kuat masuk, boleh kita lihat lagi supaya lebih jelas, lebih jelas lagi, tangan saudara itu kan manggil, jangan di-pause ya, nah itu keliatan saudara (memanggil Kuat Maruf), ini yang terjadi,” kata Alimin Ribut Sujono sambil menunjukkan rekaman CCTV ke Putri Candrawathi.

“Tadi saudara mengatakan bahwa Kuat Maruf ini mengikuti saudara saja, ternyata yang kita lihat ada panggilan saudara dari tangan maupun gerakan saudara, saudara bisa jelaskan itu?” tanya Hakim Alimin Ribut Sujono.

Dengan bukti CCTV tersebut, Putri Candrawathi mengaku lupa apa yang dilakukannya pada saat itu dengan Kuat Maruf. “Mohon izin yang mulia, saya sesunguhnya lupa apa yang saya lakukan saat itu dan saya waktu juga lupa saya naik sama Kuat Maruf,” jawab Putri Candrawathi.

Hakim Alimin Ribut Sujono tetap mencecar Putri Candrawathi yang lupa dengan menunjukkan tayangan CCTV di lantai 1 rumah Jalan Saguling. “Baik, artinya sekarang kan sudah mengingat, setelah melihat kan sudah mengingat, nah kalau begitu, apa tujuan saudara mengajak Kuat Maruf ke lantai 3,” cecar Alimin Ribut Sujono.

“Tidak ada tujuan apa-apa, karena saya lupa, saya ngapain di situ,” jawab Putri Candrawathi.

Hakim Terus Gali Kedekatan Putri dengan Kuat Maruf

Sebelumnya, pada sidang tanggal 12 Desember 2022, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso memilih menggali bagaimana kedekatan Putri Candrawathi dengan Kuat Ma’ruf. Dan kapan mulai kedekatan keduanya.

“Saudara saksi, saudara mengenal saudara Kuat sejak kapan?” tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022) lalu.

Putri Candrawathi menjawab, Kuat Ma’ruf bekerja kepadanya mulai tahun 2008 atau sejak suaminya bertugas di Bogor. Namun, kata Putri, Kuat Ma’ruf sempat berhenti bekerja karena terkonfirmasi Covid-19. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved