Breaking News

Wisata Kepri

Situs Sejarah Istana Damnah, Peninggalan Sejarah Kerajaan Melayu yang Jadi Destinasi Wisata Kepri

Istana Damnah dibangun oleh Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah III (1857-1883), pada saat Kerajaan Melayu Riau Lingga mengalami masa kejayaan.

Situs Sejarah Istana Damnah, Peninggalan Sejarah Kerajaan Melayu yang Jadi Destinasi Wisata Kepri - Situs-IstanaDamnah-yang-terletak-di-Kampung-Damnah.jpg
HO / Tribun Medan
Situs Istana Damnah yang terletak di Kampung Damnah, Daik, Kecamatan Lingga, merupakan situs jejak peninggalan Kerajaan Riau Lingga yang sarat dengan sejarah.
Situs Sejarah Istana Damnah, Peninggalan Sejarah Kerajaan Melayu yang Jadi Destinasi Wisata Kepri - Situs-IstanaDamnah-yang-terletak-di-Kampung-Damnah-1.jpg
HO / Tribun Medan
Situs Istana Damnah yang terletak di Kampung Damnah, Daik, Kecamatan Lingga, merupakan situs jejak peninggalan Kerajaan Riau Lingga yang sarat dengan sejarah.
Situs Sejarah Istana Damnah, Peninggalan Sejarah Kerajaan Melayu yang Jadi Destinasi Wisata Kepri - Replika-Situs-IstanaDamnah.jpg
HO / Tribun Medan
Replika Situs Istana Damnah yang terletak di Kampung Damnah, Daik, Kecamatan Lingga

Namun, pengunjung harus meminta izin dari tokoh masyarakat setempat atau Dinas Kebudayaan Lingga saat ingin memasukinya.

Adapun waktu kunjungan biasanya disesuaikan dengan waktu senggang penduduk. Yakni antara pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Seorang pengunjung asal Batam, Lena Adzharah menyampaikan kesan menarik saat berkunjung ke Istana Damnah.

"Kesannya pertama masuk masih berasa kayak di zaman-zaman kerajaan. Apalagi lagi kemarin ada disambut oleh penari-penari, jadi merasa gimana gitu," kata Lena Kepada, baru-baru ini.

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, wisata sejarah Situs Istana Damnah bukan sekadar wisata biasa, banyak sejarah yang bisa diperoleh pengunjung.

"Pengunjung menjadi tahu tentang sejarah kerajaan melayu," ucapnya.

Ia pun menilai, perlu ada pembenahan dalam pengembangan wisata tersebut, agar dapat menarik kunjungan wisatawan lagi.

"Boleh juga disediakan pemandunya, agar pengunjung sambil melihat dan mendengar cerita sejarahnya. Itu menjadi daya tarik juga," ucapnya.

Akses Jalan ke Situs Istana Damnah

Pengunjung dari luar daerah bisa menggunakan moda transportasi udara menggunakan pesawat Susi Air jika ingin datang ke objek wisata sejarah ini.

Dari Kota Tanjungpinang, jadwal Susi Air ke Lingga ada dua jadwal. Pada Senin pesawat lepas landas pada pukul 11.55 WIB dan sampai di Bandara Dabo Singkep pada pukul 12.40 WIB.

Sementara pada Kamis, pesawat lepas landas pada pukul 14.35 dan sampai pada pukul 15.20 WIB. Penumpang akan dikenakan biaya hanya Rp 344.400 setiap penerbangan.

Sama halnya dari Batam juga terdapat dua jadwal, yakni pada Selasa dan Jumat. Pada Selasa pesawat akan lepas landas pada pukul 12.30 WIB hingga 13.30 WIB.

Begitu pun pada Jumat. Pengunjung dari Batam ke Bandara Dabo Singkep akan dikenakan biaya Rp 321.300.

Untuk pengunjung dari Batam dan Tanjungpinang yang tiba di Dabo Singkep, bisa melanjutkan perjalanan darat untuk menuju Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved