Kesehatan
Kenali Jenis-jenis Keputihan pada Wanita dan Penyebabnya, Begini Penjelasan dr Boyke
Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga organ intim wanita tetap bersih serta melindunginya dari infeksi.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
Menstruasi kadang datang lebih awal namun terlambat datang pada bulan selanjutnya, bahkan terkadang tidak terjadi menstruasi sama sekali.
Seperti diketahui, menstruasi merupakan proses luruhnya dinding rahim yang disertai keluarnya darah dari vagina yang biasa dialami wanita dalam kurun waktu 3 hingga 7 hari dalam sebulan.
Umumnya siklus menstruasi terjadi selama 28-35 hari dan terjadi sebanyak 11-13 kali menstruasi dalam satu tahun.
Namun tak sedikit wanita yang mengalami gangguan pada siklus menstruasinya dan penyebabnya pun berbeda-beda.
Lantas apa saja yang menjadi penyebab siklus menstruasi tidak teratur?
Seksolog dr Boyke mengatakan hal paling umum yang menjadi penyebab tidak teraturnya menstruasi adalah faktor hormonal.
“Paling sering yang terjadi adalah gangguan dari hormonal itu sendiri, misalnya remaja saat sedang mau ujian atau tes PNS. Stres itu mikir diterima gak ya, gimana ya ngisi datanya, nah biasanya menstruasnya itu aur-auran,” ungkap dr Boyke.
Selain faktor hormonal, dr Boyke juga mengatakan salah satu penyebab menstruasi tidak teratur ialah karena infeksi yang disebabkan oleh keputihan.
"Kemudian mereka yang terinfeksi, keputihan itu didiamin aja, itu kalau ga diobati akan infeksi seperti jamur dan sebagainya, sehingga menstruasinya bisa karena selaput lendir di rahimnya lebih mudah luruh," lanjutnya.
Lebih lanjut dr Boyke mengatakan, jika siklus menstruasi tersebut disebabkan okarena stress yang berlebihan, seksolog tersebut menyarankan agar memanage stresnya.
Sedangkan jika hal tersebut disebabkan oleh infeksi, dr Boyke menganjurkan agar segera memeriksakan ke dokter.
"Mereka-mereka itu harus diobati. Kalau penyebab mereka stres ya manage stresnya,” ujar dr Boyke.
“Impactnya stres kalau gak mens, mencret, gatal, kulitnya garuk garuk kalau stres, ada yang sakit perut, mens juga gitu, tergantung tempat paling lemah di tubuh manusia adalah gangguan haid, oleh karena itu ke dokter lah," lanjutnya.
(cr31/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.