Berita Viral

Komnas HAM Angkat Bicara Soal Ricuh Usai KPK Tangkap Lukas Enembe, Pantau Pelanggaran HAM

Konflik yang terjadi di Papua usai KPK tangkap Gubernur Lukas Enembe menjadi perhatian Komnas HAM. 

HO
Konflik yang terjadi di Papua usai KPK tangkap Gubernur Lukas Enembe menjadi perhatian Komnas HAM.  

TRIBUN-MEDAN.com - Konflik yang terjadi di Papua usai KPK tangkap Gubernur Lukas Enembe menjadi perhatian Komnas HAM. 

Komnas HAM menemukan ada tindakan penambahan jumlah kekerasan usai Lukas Enembe sebagai tersangka korupsi ditangkap. 

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyebut pihaknya menemukan indikasi eskalasi kekerasan usai penangkapan Gubernur papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Atnike mengimbau semua pihak untuk menahan tindakan yang bisa memicu konflik kekerasan di Papua semakin luas.

"Komnas HAM juga menemukan indikasi eskalasi kekerasan di Papua, terutama pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe," katanya, dikutip dari video yang dirilis kanal YouTube Humas Komnas HAM RI, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Batal Nikahi Ayu Ting Ting, Begini Kabar Terbaru Adit Jayusman, Makin Jarang Muncul di Sosmed

Baca juga: TAK Live SCTV, Link Nonton Streaming Man United Vs Man City Liga Inggris, Akses di Sini Lewat HP

Ia juga menegaskan Komnas HAM mengecam tindakan perusakan fasilitas umum dan meminta semua pihak tidak menyebarkan informasi provokatif.

Komnas HAM juga meminta Kapolda Papua, Pangdam 17 Cendrawasih, dan pemerintah daerah di Papua untuk menciptakan situasi kondusif secara berkelanjutan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk meredam ketegangan di Papua.

Atnike juga menyampaikan apresiasi pernyataan dan arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol.

Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan kerja ke Papua beberapa waktu lalu yang mendukung upaya penanganan pengungsi.

"Komnas HAM berharap TNI dan Polri dapat memberi rasa aman bagi para pengungsi untuk kembali ke rumahnya," tambahnya.

Dia juga meminta kepada TNI dan Polri mengambil langkah yang diperlukan dalam penanganan situasi keamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, dengan tetap mengedepankan norma dan prinsip HAM.

"Ke depan, Komnas HAM akan terus memantau situasi HAM di Papua," ujar Atnike.

Seperti diketahui, satu orang meninggal dunia dalam ricuh usai penangkapan Lukas Enembe oleh KPK. Kericuhan terjadi di Bandara Sentani dan Markas Brimob Papua. 

Polisi dan TNI terus berjaga agar kondisi tidak kembali panas usai KPK menangkap Lukas Enembe yang terlibat korupsi APBD Papua 2021. 

Baca juga: Korem 023/KS Raih Dua Penghargaan Satker Terbaik Kodam I/BB, Danrem: Kerja Keras Seluruh Prajurit

Baca juga: Bercorak Lokal, Gerbang Pengabdian Dhira Brata Bikin Markas Polda Sumut Tampil Megah dan Beribawa

(*)

Berita sudah tayang di kompas.tv

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved