Kehilangan Kerja Usai Hina Jokowi

Viral Pegawai Unibi Kehilangan Pekerjaan Usai Menghina Presiden Jokowi di Twitter

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku kasihan dengan pria berinisial DL di Bandung, Jawa Barat.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku kasihan dengan pria berinisial DL di Bandung, Jawa Barat.

DL kini kehilangan pekerjaannya setelah menuliskan cuitan di Twitter yang diduga menghina Presiden Jokowi.

Belakangan diketahui, DL mengundurkan diri dari tempatnya bekerja di sebuah kampus yang ada di Bandung.

Gibran mengaku tak mempermasalahkan cuitan DL yang diduga telah menghina presiden.

Ia menyebut apa yang dilakukan DL adalah tindakan yang biasa, bukan hal ekstrem.

Gibran justru kasihan dengan DL yang kini kehilangan pekerjaannya setelah cuitannya viral.

"Mosok aku meh pengin orang lain dipecat. Kan ora. Mesakke juga karena duwe anak bojo (Masa aku ingin orang lain dipecat, kan enggak, kasihan juga karena punya anak istri)," kata Gibran, dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, kampus Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Kota Bandung telah memberikan klarifikasi.

Unibi mengakui bahwa DL sebelumnya merupakan salah satu pegawainya.

Namun, sejak 14 Januari, DL telah resmi keluar dari pekerjaan tersebut.

Unibi menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan pemecatan terhadap DL.

Namun, DL sendiri yang mengajukan mundur dari pekerjaanya setelah cuitannya viral di Twitter.

Menurut Unibi, mantan pegawainya itu merasa khilaf setelah menuliskan cuitan yang diduga menghina presiden.

"Yang bersangkutan sudah mengakui, memang benar dia merasa khilaf dan spontan saja dengan postingan itu," kata Wakil Rektor Unibi Indarta Priyana.

Unibi berharap agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali karena mencederai nilai-nilai dan integritas perguruan tinggi. (*)

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved