3 Hal Sepele yang Sering Bikin Siswa Gagal di SNBP

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 resmi dibuka. Saat ini tahap penerimaan yang berlangsung yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Terdapat tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2023, yakni Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.

SNBP 2023 saat ini tengah memasuki tahap pendaftaran yakni registrasi akun yang berlangsung pad 16 Januari - 15 Februari 2023.

Bagi sekolah, maka harus paham tahapan pengisian PDSS. Pengisian PDSS ialah 9 Januari - 9 Februari 2023.

Juga sekolah harus benar-benar teliti terhadap pengisian data siswa, berikut catatan untuk sekolah, 3 hal ini bisa bikin siswa gagal SNBP.

1. Salah Entri Data

Salah entri data saat memasukkan tanggal lahir bisa menjadi faktor siswa tidak lolos SNBP. Kesalahan memasukkan data dapat menyebabkan siswa dianggap sebagai peserta gap year, sehingga tidak dapat memenuhi syarat SNBP. Oleh karena itu pentingnya ketelitian saat memasukkan data siswa.

2. Salah Entri NISN Siswa

Sekolah juga perlu mengecek data Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) siswa. Apabila data NISN salah, maka siswa akan kesulitan untuk mengikuti SNBP. Contoh kasusnya NISN dimiliki oleh satu orang, atau satu anak memiliki lebih dari satu NISN.

3. Nilai Rapor Diganti/Dinaikkan

Pihak SNPMB mengetahui tentang penggantian nilai rapor, sehingga ada imbauan kepada sekolah untuk tidak mengubah atau mengganti nilai yang sudah ada. Beberapa informasi yang terkadang salah bahwasanya nilai di SNBP grafiknya tidak harus selalu naik.

Nah, itu dia 3 hal yang harus diperhatikan untuk sekolah, dalam mengisi data siswa pada SNBP 2023.

(cr26/tribun-medan.com)