News Video

Diduga Dianiaya Berulang Kali Hingga Meninggal, Kamarudin Simanjutak Minta Hakim Agar Diganti

Pasca meninggalnya Serda Sahat Wira Sitorus anggota TNI yang meninggal akibat dianiaya pimpinannya

Editor: Fariz

"Kemarahan itu diluapkan kepada Ibu dari korban yaitu klien kami," kata Kamarudin.

Dirinya menjelaskan, kliennya itu adalah istri dari Danramil yang saat ini bertugas di Dumai.

Lanjut diceritakan Pengacara Brigadir Josua ini, Tioma Tambunan selaku ibu dari korban, menceritakan hal tersebut kepada suaminya.

Lantas, ayah dari korban yaitu Kapten Hulman Sitorus memberitahu kan hal tersebut kepada Komandan Kodim.

Lalu, lanjutnya, Komandan Kodim itu menegur Gede Henry.

Akibatnya, diduga timbul rasa sakit hati dari Mayor Arh Gede Henry Widyastana.

"Kemudian, selang beberapa waktu saat adanya pelatihan di Denrudal 004 Dumai, kesempatan itu digunakan Gede untuk membalaskan dendamnya," ucapnya.

Dalam peristiwa itu, diduga korban disiksa secara berlebihan selama masa orientasi atau pelatihan yang berujung pada kematiannya.

"Korban disiksa dengan cara ditenggelamkan, dihajar, dipaksa berlari, dipaksa berdiri, dan seterusnya," beber pria asal Kecamatan Siborongborong itu.

"Penyiksaan itu sangat jahat dan kejam menurut informasi yang kami peroleh," tambahnya.

Kemudian, dari tahun 2018 sampai 2022, tidak ada tindakan yang tegas dari institusi untuk menindak pelaku.

Dalam peristiwa ini, pihaknya menilai pembunuhan ini ialah pembunuhan berencana.

Menurutnya, alasan pertama mengapa disebut pembunuhan berencana yaitu dari segi perlakuan, yaitu sudah pingsan dipukulin lagi, dipaksa lagi berlari sampai masuk rumah sakit.

"Saat dirumah sakit pun, dia tidak datang untuk menjenguk. Dia datang kerumah sakit tapi bukan untuk melihat korban, melainkan untuk bertanya ke dokter," pungkasnya.

Selesai bertemu dokter, pelaku menunjukkan mukanya dan menantang ibu korban, masih ingat saya? bertanya sama ibu korban, disitulah ditunjukkan dendamnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved