Berita Medan

Ini Sejumlah Program Dinas Lingkungan Hidup untuk Ciptakan Lingkungan Bersih di Kota Medan

Dinas Lingkungan Hidup Medan memiliki sejumlah program untuk menghilangkan persepsi masyarakat Kota Medan sebagai kota terjorok.

Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Wali Kota Bobby Nasution bersama Kepala Dinas LHK  Medan tinjau TPA  Terjun Medan beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan, Suryadi Panjaitan menyatakan pihaknya telah memiliki sejumlah program untuk menghilangkan persepsi masyarakat Kota Medan sebagai kota terjorok.

Kata Suryadi, ada beberapa program yang telah dikerjakan dan masih berjalan selama satu tahun belakangan ini.

Baca juga: Kadis Lingkungan Hidup Bantah Medan Raih Predikat Kota Terjorok, Begini Penjelasannya

 Salah satunya pada Maret 2023 ini TPA sistem sanitary landfill yang dibangun dekat TPA Terjun akan selesai.

"Saat ini TPA Terjun sudah menerapkan sistem controlled landfill, artinya lebih modern," ucap Suryadi, Rabu (25/1/2023).

Diungkapkan Suryadi, TPA sistem sanitary landfill bisa mengurangi potensi gangguan lingkungan dengan menimbun sampah memakai tanah secara periodik. 

Dalam operasionalnya, untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA, juga dilakukan perataan dan pemadatan sampah.

"Sehingga meski terjadi penumpukan juga tidak akan tercium bau di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," jelasnya.

Lebih jelas Suryadi mengatakan, teknologi Alfimer (Advanced Land Fill Mining With Material & Energy Recovery) di TPA tersebut nantinya timbunan sampah yang ada dapat diolah menjadi pupuk organik, cairan sejenis disinfektan, pupuk cair, RDF (refused drived fuel) atau bahan bakar untuk industri dan SRF (solid recovered fuel).

Selain penerapan TPA yang lebih modern, di setiap kecamatan telah diberikan bank sampah begitupun di setiap kantor kedinasan yang ada di Kota Medan.

"Di mana setiap dua hari sekali akan ada petugas kebersihan yang datang dengan truk sampah untuk mengangkut sampah yang ada di setiap kecamatan maupun lurah," ucapnya. 

Untuk program bank sampah ini, ujar Suryadi, sudah ada sejak satu tahun belakangan ini.

"Kalau pengerjaan atau perapihan TPA di terjun sudah kita mulai sejak tahun 2022 dan akan selesai jika tidak ada halangan di  bulan Maret 2023," terangnya.

Tak hanya itu, kata Suryadi, pihaknya juga setiap beberapa bulan sekali melakukan penilaian kelurahan dan kecamatan terbersih.

"Penetapan 6 lokasi percontohan kawasan bebas sampah di Kota Medan juga sudah ada, misalnya Kecamatan Medan Petisah di Kelurahan Petisah Tengah, tepatnya di Kampung Sejahtera Lingkungan 1 dan 3. Lalu, Kecamatan Medan Labuhan di Kelurahan Pekan Labuhan yakni Lingkungan 22 dan 23 dan Kecamatan Medan Deli, tepatnya di Kelurahan Tanjung Mulia di Lingkungan 4 dan 5," paparnya.

Baca juga: Produksi Sampah di Siantar Naik 15 Persen, TPA Tanjung Pinggir Menggunung

Namun menurutnya, seluruh program ini tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan dari masyarakat sekitar.

"Jadi dari kita sebagai masyarakat juga harus turut berpartisipasi sebab kegiatan Kota Medan menjadi terbersih juga harus didukung dengan perilaku masyarakatnya juga," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved