Prabowo Subianto di Depan Ribuan Kader: Gerindra Selalu Mengalah Demi Persatuan Indonesia

Prabowo Subianto di Depan Ribuan Kader: Gerindra Selalu Mengalah Demi Persatuan Indonesia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan pihaknya selalu mengalah demi persatuan Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat bertemu ribuan kader Partai Gerindra di gedung Serbaguna Pemprovsu, Jalan Willem Iskandar Medan, Jumat (27/1/2023).

"Tidak ada kemajuan, tidak ada perkembangan ekonomi, tidak ada kemakmuran, tanpa perdamaian. Tidak ada perdamaian tanpa stabilitas. Tidak ada stabilitas tanpa kearifan. Tanpa kepemimpinan yang arif, yang bijaksana, yang sejuk, yang mau mengorbankan persatuan dan kesatuan. Itu contoh nyata yang diberikan Gerindra kepada seluruh bangsa Indonesia. Itu tercatat dalam sejarah, bahwa Gerindra selalu mengalah demi persatuan Indonesia," ujar Prabowo Subianto.

Ia juga mengajak seluruh kader Gerindra untuk terus berjuang dan bergerak.

Prabowo meminta kader untuk terus meyakinkan seluruh bangsa Indonesia bahwa Gerindra bisa membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

"Kemajuan-kemajuan yang telah dicapai adalah juga hasil kerja keras Gerindra sendiri," katanya.

Dikatakan Prabowo, pihaknya tidak ingin mengejar kekuasaan dan jabatan, melainkam perdamaian.

"Gerindra tidak mengejar kekuasaan dan jabatan, kita lebih kengutamakan persatuan, kesatuan, perdamaian, dan kerukunan antar bangsa Indonesia," tuturnya diikuti gemuruh teriakan para kader.

Dalam kesempatan itu, hadir juga Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut.

Menutup pidatonya, Prabowo mengingatkan para kader bahwa Gerindra dibentuk dari bawah untuk perjuangan.

"Kita harus bangga dengan apa yang kita telah capai. Kita adalah partai yang tumbuh dari bawah, gerakan dari bawah, dan kita terus dalam perjuangan kita karena kita yakin kita berada di jalan yang benar. Di jalan yang membela kebenaran, keadilan kejujuran yang membela kaum yang lemah, miskin dan tertindas," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)