Oknum Polisi Pengedar Sabu
Anak Buah Kapolres Binjai Diduga Jadi Pengedar Sabu, Terbongkar Karena Kurir Ketakuan Ditangkap
Aipda D, anak buah Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Simatupang diduga jadi bandar sabu di kawasan Binjai dan Langkat
TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI- Aipda D, anak buah Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Simatupang diduga jadi bandar narkoba kawasan Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.
Terbongkarnya kasus ini setelah adanya seorang kurir narkoba yang buka suara ke publik lewat rekaman video.
Menurut pengakuan sang kurir, selama ini dia diperintahkan Aipda D menjemput sabu dari kawasan Selayang Baru, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Seorang Pria Ngaku Kurir Sabu Suruhan Oknum Polisi di Kota Binjai
Sayangnya, Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Simatupang irit bicara saat dikonfirmasi.
Dia cuma memberikan keterangan singkat soal beredarnya video pengakuan kurir sabu yang mengaku disuruh oleh anak buahnya itu.
"Sedang didalami," katanya, Senin (30/1/2023).
Sementara itu, video pengakuan kurir sabu tersebut viral dan beredar di media sosial.
Baca juga: Polri Tanggapi Tudingan IPW yang Ungkap Ada Oknum Polisi yang Tak Ingin Ferdy Sambo Divonis Mati
Dalam video yang tersebar itu, sang kurir menceritakan dengan detail peran Aipda D dalam peredaran sabu di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.
“Udah dua kali aku disuruhnya (oknum polisi). Kami selalu komunikasi dari telepon," kata pria tersebut.
Menurut sang kurir sabu, dia mengambil narkoba dari pria berinisial E.
"Setelah ngambil sabu dari E, aku langsung diarahkan oknum polisi pulang ke rumah. Begitu aku sampai rumah, aku pun sempat pergi keluar untuk beli makanan," kata kurir sabu dimaksud.
Baca juga: Warga Ngadu Diperas Oknum Polisi Rp 4,5 Juta untuk Biaya Damai Cabut Laporan, Kapolres Bertindak
Ketika dirinya membeli makan keluar, polisi dari Polres Binjai menggerebek rumahnya yang ada di Dusun III, Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.
Saat itu, polisi turut menangkap kurir sabu lainnya bernama Riski Aprilia Ramadhana alias Jadu.
"Tak lama tetangga menelpon, jika rumah ku didatangi polisi dari Polres Binjai. Sampai saat ini aku pun gak berani pulang ke rumah," katanya.
Baca juga: VIRAL Oknum Polisi Acungkan Jari Tengah ke Pengawal Ambulans, Marah Karena Diklakson dan Disalip
Merasa terancam, sang kurir sabu lantas membuat pengakuan.
Ia tak mau sendirian terjerembab dalam penjara.
Hingga kini, tak jelas seperti apa proses pemeriksaan terhadap Aipda D.
Kapolres Binjai sendiri terkesan menutup-nutupi kasus ini.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.