Percobaan Pembunuhan
Terluka Berat Diduga Dianiaya Oknum TNI, Vokalis Band Punk Rock Kameradz Akhirnya Melapor ke Denpom
Andi Berlian Mukhtar atau Gondile, vokalis band punk rock yang diduga dibacoki oknum TNI akhirnya melapor ke Polisi Militer
"Sampai saat ini saya masih menjalani perawatan akibat luka bacok di bagian kepala ini," terang Gondile.
Ia mengatakan, saat dirinya diserang, warga tidak ada yang berani menolong.
Sebab, warga takut dengan oknum TNI tersebut.
Setelah kejadian, pelaku RK ditangkap Polres Majalengka.
Namun, oknum TNI tersebut belum diproses.
Belakangan, Gondile kemudian melaporkan oknum TNI itu ke Subdenpom III/3-5 Majalengka.
Diduga Dendam Lama
Menurut cerita Gondile, penyerangan yang ia alami ini diduga karena dendam lama.
Pada tahun 2020 lalu, Gondile sempat terlibat cekcok dengan seorang lelaki berinisial JK.
JK ini merasa risih dengan aktivitas Gondile di kampungnya.
Selama ini, Gondile aktif melakukan kegiatan sosial.
Bahkan, Gondile punya program bernama Jumsih atau Jumat Bersih.
Karena JK merasa risih, ia pun meributi Gondile dan teman-temannya.
JK kemudian menganiaya Gondile, hingga akhirnya terlibat adu fisik.
Pada tahun 2020 itu, baik JK ataupun Gondile sama-sama melapor ke polisi.
Namun, kasus itu kemudian berujung damai di kantor polisi.
Meski sudah berdamai, diduga JK masih menyimpan dendam.
JK disebut-sebut mengadu pada RK dan IS.
Karena hal itu pula, terjadilah penganiayaan lagi di tahun 2023 terhadap Gondile.(ray/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.