Profil Pratu Ferdian, Prajurit TNI Korem 403 Kodam II/Sriwijaya, Gugur saat Bertugas di Pegubin

Selain itu dia juga tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Pamwiltasrad) RI-PNG.

TribunSolo
Ibunda Almarhum Pratu Ferdian Dwi Sukma, Astuti Handayani saat menunjukkan Foto mendiang Putranya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pratu Ferdian Dwi Sukma (25) gugur saat bertugas di Provinsi Papua Pegunungan, dalam insiden Jembatan Digul yang putus.

Almarhum merupakan tentara yang orang tuanya berasal dari Pedan, Klaten.

pria kelahiran Magelang, 1 Februari 1998 itu merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Mayor Inf Surnedi dan Hastuti Handayani.

Dikutip dari rilis Kodim 0723/Klaten, Pratu Ferdian Dwi Sukma memiliki jabatan terakhir Tamunisi 3 Cuk 1 Ton Morse Kiban Yonif 143/ Trl Wira Eka Jaya (TWEJ) Korem 043 Kodam II/Sriwijaya.

Selain itu dia juga tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Pamwiltasrad) RI-PNG.

Almarhum Pratu Ferdian Dwi Sukma diketahui meninggal dunia pada Minggu (29/1/2023), sekira pukul 16.00 WIB, di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua karena kecelakaan dalam tugas Pamwiltasrad.

Berikut Biodata dari Pratu Ferdian Dwi Sukma :

Nama : Alm. Pratu Ferdian Dwi Sukma

Jabatan terakhir: Tamunisi 3 Cuk 1 Ton Morse Kiban Yonif 143/ Trl Wira Eka Jaya (TWEJ) Korem 403 Kodam II/Sriwijaya

Tempat, Tanggal Lahir: Magelang, 1 Februari 1998.

Alamat Orang tua: Dukuh Yapak Lor, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten.

Ayah: Mayor Inf Surnedi.

Ibu : Hastuti Handayani.

Kakak: Anetua Ananda Damar Putri.

Adik : Fais Sultan Muda.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved