Fakta-fakta Kantor Bupati Tapteng Mangkrak Dicap Mirip Sarang Walet, Ada Beban Utang Bupati Lama

Dulu gedung ini dibangun ketika Tapteng masih dijabat Bachtiar Sibarani. Hingga bupati Tapteng kini dijabat Masinton Pasaribu

Kolase Tribun Medan
MIRIP SARANG WALET - Mangkraknya pembangunan Kantor Bupati Tapteng dicap mirip sarang walet. Pembangunan ini dimulai ketika Tapteng dijabat Bachtiar Sibarani, hingga Masinton Pasaribu masih mangkrak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Fakta-fakta Kantor Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) mirip sarang walet

Diketahui, pembangunan gedung Kantor Bupati Tapteng sekarang ini sedang terhenti alias mangkrak. 

Pembangunan tempat berkantornya Bupati Masinton Pasaribu sudah dimulai sejak 2020 lalu. 

Proyek pembangunan Kantor Bupati Tapteng senilai Rp69,9 miliar.

Dulu gedung ini dibangun ketika Tapteng masih dijabat Bachtiar Sibarani.

Hingga bupati Tapteng kini dijabat Masinton Pasaribu, proyek pembangunan kantor bupati masih terhenti.

Menolak disebut Mangkrak

MIRIP SARANG WALET - Pembangunan Gedung Kantor Bupati Tapteng mangkrak. Warga merasa gedung ini mirip sarang walet. 
MIRIP SARANG WALET - Pembangunan Gedung Kantor Bupati Tapteng mangkrak. Warga merasa gedung ini mirip sarang walet.  (TRIBUN MEDAN/AZIS)

Para pejabat di Tapteng tidak sepakat jika pembangunan kantor bupati disebut mangkrak.

Seperti diucap Kepada Dinas PUPR Tapteng Johannes H Saruksuk.

Pada 2023 lalu, Johannes menyebut pembangunan kantor bupati tidak ada yang mangkrak. Alasannya karena pembangunan dilakukan bertahap.

“Proyek pembangunan kantor bupati ini sifatnya bertahap atau berkelanjutan disebabkan keterbatasan anggaran. Jadi tidak langsung selesai sekali dikerjakan, melainkan bertahap,” katanya.

Begitu juga dengan pengakuan penjabat (Pj) Bupati Tapteng saat itu, Sugeng Riyanta.

Ia menyatakan, bahwa pembangunan Kantor Bupati Tapanuli Tengah ini dilakukan secara bertahap dengan sistem tahun jamak (multiyears).

“Pembangunan Kantor Bupati Tapteng tidak mangkrak, tapi bertahap, karena memang direncanakan pembangunannya multiyears (jangka panjang), kalau gak salah 5 tahun,” kata Sugeng, Kamis 30 November 2023 lalu.

Sementara dari pengakuan Ketua DPRD Tapteng Rivai Sibarani mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan kelanjutan pembangunan kepada Bupati.

Namun, menurutnya, hingga kini masih ada kendala berupa proses pemeriksaan yang belum selesai.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved