Premanisme
SOK KERAS, Preman Stroke Ngaku Anggota SPSI Tantang Kanit Reskrim, Sayang Pelaku Tidak Ditangkap
Edi Susanto, preman yang ngaku anggota SPSI ini nantang Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda Raja Sihaloho. Sayang pelaku tidak ditangkap
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Edi Susanto, preman yang menderita stroke ngaku anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) ini sok jagoan, dan menantang Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Raja Sihaloho.
Mulanya, Edi Susanto berusaha memaksa sopir truk bernama Andre Gunawan memberikannya uang.
Kebetulan, truk yang dibawa Andre Gunawan mengalami kecelakaan, sehingga muatan air mineral di truk jatuh dan berserakan.
Di tengah kondisi kecelakaan itu, preman sok jago bernama Edi Susanto datang.
Baca juga: Preman Ini Ciut Saat Ditangkap Polsek Delitua, Sebelumnya Garang Peras dan Ancam Penjaga Gudang Lem
Dia mengaku sebagai anggota SPSI dan minta diberikan uang.
Alasannya, dia yang akan mengangkat seluruh air mineral yang berserakan di jalan itu.
Namun, Andre sang sopir truk menolak.
Sebab, pihak perusahaan akan datang ke lokasi mengangkut sendiri kotak air mineral yang berserakan.
"Kami ini dari SPSI, jadi memang tugas kami yang bongkar muat di sini. Kami orang sini, biar kami yang bongkar, nanti kalian tinggal bayar saja. Ini kampung kami," senggak Edi pada Andre, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Heboh Preman Paksa Minta Uang Bongkar Muat di Gudang Lem, Sempat Dorong dan Ancam Pekerja
Melihat keributan itu, polisi lalu lintas yang ada di lokasi datang berusaha melerai.
Namun, Edi Susanto malah mengamuk.
Dia menantang Polantas yang bertugas.
Lantaran melawan, Polantas menghubungi petugas Unit Reskrim Polsek Perbaungan.
Baca juga: Preman Kampung yang Gebuki Sopir Lintas Medan-Ternyata Kakak Beradik
Mendapat laporan ada keributan, Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Raja Sihaloho datang ke lokasi.
Raja berusaha menyelesaikan masalah ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.