Pembunuhan Berantai Bekasi

Pengakuan Wowon, Belum Mau Tobat dan akan Terus Bunuh TKW Jika Tagih Janji: Terlanjur Ketangkap

Wowon Erawan alias Aki (60) mengaku dirinya berencana membunuh semua tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan

Editor: Liska Rahayu
Kompas TV
Tersangka kasus pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi, Wowon, memberikan keterangan di depan para wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2/2023). 

Siti akhirnya dibunuh dengan cara didorong ke laut oleh Noneng (ibu mertua Wowon dari istri pertama) atas perintah Solihin yang juga mendapat mandat oleh Aki Banyu.

Jasad Siti akhirnya ditemukan warga dan dikuburkan secara layak di Cianjur, Jawa Barat.

Dulloh Sakit Hati Dikibuli Wowon

Diketahui sejauh ini ada 11 TKW yang menjadi korban penggandaan uang yang dilakukan Wowon cs, dua di antaranya sudah tewas.

Adapun total korban yang dibunuh oleh Wowon cs berjumlah 9 orang. Tujuh di antaranya dieksekusi oleh Duloh.

Menurut pengakuan Duloh, tujuh korban yang dihabisi nyawanya adalah Noneng, Wiwin, Ai Maemunah, Bayu, Ridwan Abdul Muiz, Riswandi, dan Farida.

Sedangkan dua korban lainnya, yakni Siti Fatimah dan Halimah, Wowon mengaku tak membunuh keduanya.

Duloh mengaku tega menghabisi tujuh nyawa itu karena diiming-imingi uang Rp 500 juta dan kesuksesan oleh Wowon.

"Diiming-imingnya pakai uang, katanya Rp 500 juta entar kalau sudah selesai semua," kata Duloh.

Belakangan Dulloh baru tahu kalau dirinya ternyata juga dikibuli oleh Wowon.

Meski dijanjikan uang senilai Rp 500 juta hasil membunuh orang, nyatanya uang itu tak kunjung diberikan Wowon.

Sebaliknya, ia hanya menerima bayaran Rp 200-300 ribu yang disebut Wowon sebagai 'uang jajan'. Itu pun baru beberapa kali.

"Alasannya mengikuti Aki Banyu alias Wowon itu, katanya mau dikasih uang 500 juta kalo sudah selesai semuanya," kata Duloh.

Duloh tak tahu kalimat 'selesai semuanya' yang diucapkan Aki Banyu itu akan benar-benar selesai kapan.

Setelah melakukan pembunuhan terhadap 9 orang, nyatanya sampai sekarang ia juga tak kunjung mendapat uang Rp 500 juta yang Wowon janjikan.

"Belum pernah (dapat imbalan), cuma paling dikasih Rp 300 ribu kalau ada transferan dari Arab Saudi. Seingat saya itu, baru 3-4 kali dikasih. Dikasih Rp 300, Rp 200 ribu. Ini duit buat jajan aja katanya Wowon," ujar Duloh.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved