Pencurian

3 Pelaku Pencurian Rel Kereta Api Ditangkap, Dua di Antaranya Anggota Polisi dan TNI

Warga memergoki dua orang yang bertugas di Polres Labuhanbatu dan Kodim Labuhanbatu terlibat dalam pencurian rel kereta api.

3 Pelaku Pencurian Rel Kereta Api Ditangkap, Dua di Antaranya Anggota Polisi dan TNI - pelaku-pencurian-diamankan-oleh-warga-karena-mencuri-rel-kereta-api3.jpg
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
pelaku pencurian diamankan oleh warga karena mencuri rel kereta api di perlintasan Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan. Dua diantaranya oknum aparat pengamanan negara.
3 Pelaku Pencurian Rel Kereta Api Ditangkap, Dua di Antaranya Anggota Polisi dan TNI - Pelaku-pencurian-diamankan-oleh-warga-karena-mencuri-rel-kereta-api2.jpg
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Pelaku pencurian diamankan oleh warga karena mencuri rel kereta api di perlintasan Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan. Dua diantaranya oknum aparat pengamanan negara.
3 Pelaku Pencurian Rel Kereta Api Ditangkap, Dua di Antaranya Anggota Polisi dan TNI - Pelaku-pencurian-diamankan-oleh-warga-karena-mencuri-rel-kereta-api1.jpg
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Pelaku pencurian diamankan oleh warga karena mencuri rel kereta api di perlintasan Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan. Dua diantaranya oknum aparat pengamanan negara.

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Kejadian miris terjadi di perlintasan kereta api, Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan.

Warga memergoki dua orang petugas pengamanan negara yang bertugas di Polres Labuhanbatu dan Kodim Labuhanbatu terlibat dalam pencurian rel kereta api.

Kedua oknum ini ialah AIPDA Donal Panggabean yang merupakan personel Polsek Kuala Hulu dan Serda Sahrial yang merupakan anggota TNI Koramil Aek Kanopan, Kodim Labuhanbatu.

Keduanya kini mendekam di balik jeruji besi karena terlibat dalam pencurian rel kereta api sebanyak 17 batang dengan nilai Rp 247 Juta.

Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj saat diwawancarai Tribun-medan.com membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dari empat orang yang diamankan oleh warga, satu diantaranya tidak terbukti.

"Kemarin ada empat orang diamankan oleh warga yang langsung menyerahkannya ke kami. Setelah dilakukan penyelidikan, satu diantaranya tidak terbukti karena tidak mengetahui motif pencurian tersebut, D yang anak di bawah umur," ujar Roman, Senin(6/2/2023).

Menurut Roman, D tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh tiga orang pelaku dan tidak memiliki keterkaitan.

Namun tiga orang pelaku Yakni Aipda Donal, Serda Sahrial, dan Irwansyah bekerja secara berkelompok.

"Yang satu sudah dipulangkan karena tidak terlibat. Namun, dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, ada sembilan orang tersangka. Tiga sudah kami amankan, dan enam lainnya masih DPO," jelasnya.

Katanya, kini dua orang tersangka sipil dan polisi telah naik menjadi sidik, sedangkan Serda Sahrial telah diserahkan ke Subdempom Kisaran.

"Tersangka sudah naik sidik. Sedangkan yang bertugas di Kodim Labuhanbatu, telah kami limpahkan ke Sudenpon Kisaran," ujarnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved