Anggota Brimob Pembunuh
Terlilit Utang, Bripda Haris Sitanggang, Anggota Brimob Densus 88 Merampok dan Bunuh Sopir Taksol
Bripda Haris Sitanggang, anggota Brimob dari Densus 88 melakukan aksi perampokan dan pembunuhan terhadap sopir taksi online
TRIBUN-MEDAN.COM,- Bripda Haris Sitanggang, anggota Brimob yang bertugas di Densus 88 melakukan aksi perampokan dan pembunuhan.
Dalam aksinya, Bripda Haris Sitanggang merampok dan membunuh sopir taksi online bernama sony Rizal Taihitu (59).
Kuat dugaan, aksi pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah utang piutang yang dialami Bripda Haris Sitanggang.
Ia kemudian berencana melakukan perampokan terhadap korban, guna menguasai kendaraan yang dibawa oleh sopir taksi online tersebut.
Baca juga: Brimob dan Prajurit TNI yang Bersitegang Akhirnya Berdamai Usai Dua Jenderal Turun Tangan Selesaikan
Kronologis pembunuhan dan perampokan
Menurut kuasa hukum keluarga korban, Jundri R Berutu, Bripda Haris Sitanggang diduga sudah merencanakan aksi peampokan dan pembunuhan terhadap kliennya.
"Informasi yang kami peroleh, bahwa pelaku ini memang sudah mempersiapkan mulai dari hari Jumat (20/1/2023) dia sudah mengintai," kata Jundri.
Jundri mengatakan, bahwa dugaan sementara motif pembunuhan dan perampokan yang dilakukan Bripda Haris Sitanggang karena ingin menguasai kendaraan korban.

Baca juga: Dua Jenderal TNI-Polri Turun Atensi Kasus Brimob Bentak Babinsa Saat Berantas Tambang Emas Ilegal!
"Motifnya yang pasti bahwa berdasarkan informasi penyidik, memang niat untuk mencuri kendaraan," ujarnya.
Setelah melakukan pengintaian terhadap korban, pelaku kemudian memesan taksi online tidak lewat aplikasi.
Ini dilakukan guna diduga menghilangkan jejak setelah aksi pembunuhan.
Pada Senin (23/1/2023), Bripda Haris Sitanggang kemudian melancarkan aksinya.
Ia memesan taksi korban, lalu berusaha melakukan perampokan.
Baca juga: Pangdam Hingga Kapolda Maluku Turun Tangan Selesaikan Aksi Brimob Bentak Prajurit TNI!
Korban kemudian ditemukan bersimbah darah di dalam mobil di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (23/1/2023) subuh.
Menurut petugas keamanan di lokasi kejadian, Suryanto, ia sempat mendengar suara klakson berbunyi terus menerus hingga membuat geger warga sekitar.
Tak hanya itu, korban disebut sempat berteriak minta tolong dibukakan portal perumahan yang masih tertutup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.