Materi Belajar

 Aksara Jawa : Pengertian dan Contohnya, Materi Belajar Sejarah

Pengertian dan Contoh Aksara Jawa akan dibahas pada materi belajar sejarah kelas 12 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian dan Contoh Aksara Jawa 

Menurut Serat Aji Saka dalam kumpulan teks Suluk Plencung koleksi Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah mendapatkan wejangan ilmu kesempurnaan dari Begawan Antaboga, Raden Aji pergi ke Mekah untuk berguru kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam perjumpaan itu, Aji Saka diminta untuk menciptakan aksara sebagai perimbangan aksara Arab.

Diketahui, Aksara Jawa memiliki 20 aksara, yaitu yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Pa, Dha, Ja, Ya, Nya, Ma, Ga, Ba, Tha, Nga. Diperkirakan aksara diciptakan pada abad ke-7.

Sementara itu, pendapat lain sebagaimana diutarakan oleh Hadi Sutrisno, pencipta aksara ha-na-ca-ra-ka adalah Prabu Nur Cahya atau Sang Hyang Nur Cahya di negeri Dewani yang memiliki tanah jajahan sampai negeri Arab dan Jawa.

Prabu Nur Cahya merupakan putra Sang Hyang Sita atau Nabi Sis.

Selain aksara Jawa, dia diketahui menciptakan aksara Latin, Arab, China, dan lainnya. Aksara tersebut disebut Sastra Hendra Prawata.

Dalam hal ini, Aji Saka berperan sebagai pembangun dan penyempurna bentuk aksara Jawa.

Aksara Jawa sebagaimana disempurnakan oleh Aji Saka terdiri dari 20 aksara.

Dikutip dari buku Pelestarian dan Modernisasi Aksara Daerah yang disusun oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, terdapat arti kata yang menjadi hafalan sebagaimana tertulis dalam Layang Ha-na-ca-ra-ka, sebagai berikut:

ha na ca ra ka : ada utusan
da ta sa wa la : (mereka) saling tidak cocok
pa dha ja ya nya : sama-sama unggul
ma ga ba tha nga : sama-sama menjadi mayat

Pasangan Aksara Jawa adalah simbol-simbol yang berguna untuk mematikan atau menghilangkan huruf vokal pada aksara dasar Hanacaraka. 

Aksara Jawa pada dasarnya memiliki vokal berupa /a/.

Namun dalam penyusunan kalimat biasanya akan ditemui susunan kata yang mengharuskan agar huruf vokalnya dihilangkan.

Di sinilah peran pasangan Aksara Jawa, yaitu untuk menghilangkan atau mematikan huruf vokal pada aksara dasar. 

Karena jumlah aksara ada 20, maka pasangan Aksara Jawa pun juga berjumlah 20.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved