Pencurian

Dua Maling Kerbau Tewas, Satu Pelaku yang Lari ke Jurang Masih Diburu Polisi

Polres Tanah Karo sampai saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku pencurian kerbau yang masih kabur.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Personel Polres Tanah Karo melakukan pencarian pelaku pencurian hewan ternak kerbau yang masih kabur ke jurang setelah tertangkap, di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, Rabu (8/2/2023) kemarin. (TRIBUN MEDAN/HO) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Polres Tanah Karo sampai saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku pencurian kerbau yang masih kabur. Diketahui, pada Rabu (8/2/2023) kemarin komplotan pencuri kerbau diadang oleh warga di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran.

Dari informasi yang didapat, pelaku yang membawa kabur kerbau milik warga Desa Suka, Kecamatan Tigapanah tersebut berjumlah tiga orang.

Namun, saat ditangkap oleh warga satu orang lainnya berhasil kabur sementara dua lainnya meninggal dunia diduga karena amukan warga.

Baca juga: Bahaya Terlalu Sering Menonton Film Dewasa, Bisa Sebabkan Kerusakan pada Otak

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Simpangempat AKP Ridwan Harahap, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku lainnya. Dijelaskan Ridwan, pihaknya sudah menempatkan beberapa personel ke wilayah yang diduga tempat pelarian dari pelaku tersebut.

"Kita masih berupaya untuk melakukan pencarian pelaku lainnya. Kita juga menempatkan personel di kawasan Desa Sukandebi, untuk melakukan patroli," Ujar Ridwan, Kamis (9/2/2023).

Dikatakan Ridwan, untuk personel yang ditempatkan melakukan patroli agar melakukan penjagaan jika sewaktu-waktu pelaku lainnya ditemukan. Hal tersebut, sebagai antisipasi agar nantinya jangan sampai kembali terjadi amukan warga yang membuat pelaku tersebut menjadi sasaran kemarahan warga.

"Kita berjaga jika nantinya pelaku berhasil ditemukan, agar nantinya bisa kita lakukan pengembangan," Ucapnya.

Baca juga: Chairil Akbar Hanyut Saat Mandi di Aliran Sungai Silau Asahan, Ditemukan Tim SAR Sudah Tak Bernyawa

Ketika ditanya perihal penanganan kasus ini, Ridwan mengaku jika perkara pencurian tersebut sudah ditangani langsung oleh tim dari Polres Tanah Karo.

Meskipun begitu, dirinya mengaku jika pihaknya tetap ikut membantu melakukan pencarian dan pengaman pelaku jika nantinya ditemukan.

Sebagai informasi, pada Rabu (8/2/2023) kemarin warga Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, dihebohkan dengan adanya pelaku pencurian kerbau yang diadang oleh warga.

Berdasarkan informasi yang didapat, saat dilakukan penangkapan awalnya para pelaku tersebut datang dari arah Kecamatan Simpangempat menuju Kabupaten Langkat.

Setibanya di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, masyarakat yang sudah mengetahui adanya pencuri yang lari ke wilayah tersebut langsung melakukan pengadangan.

Sementara, barang bukti kerbau yang dicuri oleh para pelaku sebanyak dua ekor dan diangkut menggunakan mobil jenis pikap.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved