Kesalahan Pria saat Berhubungan Intim, Seksolog dr Dina: Titik Sensitif Gak Cuma Organ Intim

TRIBUN-MEDAN.COM – Pada dasarnya hubungan intim merupakan hiburan bagi pasangan di mana keduanya akan bersenang-senang ketika melakukannya.

Namun meskipun demikian, tak sedikit pasangan yang momen intimnya menjadi hambar karena kesalahan yang dilakukan pria baik secara sengaja maupun tidak.

Lantas, apa saja kesalahan yang kerap kali dilakukan pria saat bercinta?

Melalui sebuah unggahan di akun TikTok miliknya, Seksolog dr Dina menjelaskan masalah yang kerap kali dihadapi pasangan itu.

“Kesalahan pria dalam hubungan seksual,” tulis @bukandoktercinta_ pada keterangan unggahannya pada Kamis (15/7/21)

Berikut adalah penjelasan dr Dina mengenai hal-hal yang kerap kali merusak momen intim bersama pasangan.

1. Tidak percaya diri

Masalah bentuk tubuh yang tak sesuai dengan harapan sering kali membuat seseorang menjadi tak percaya diri.

Hal itu pula yang membuat seseorang menjadi sering mengeluh.

Tak sedikit pria yang merasa ukuran penisnya terlalu kecil atau tubuh tak ideal merasa malu akan hal itu lantaran takut tak dapat memuaskan pasangan dengan maksimal.

Padahal belum tentu pasangannya juga memikirkan hal yang berasal dari ketakutan di dalam pikirannya saja.

2. Frustasi saat wanita bersikap pasif

Pada dasarnya hubungan seksual terjadi karena sama-sama membutuhkan, maka dari itu suami dan istri harus sama-sama memberikan kontribusi.

Namun wanita kerap kali bingung mau melakukan apa, hal itu pula yang membuat pria merasa hanya dirinya yang melayani pasangan.

Alih-alih memadamkan gairah karena hal itu, pria harus mengatakan langsung pada pasangannya yang mungkin saja bingung ia ingin diberikan umpan balik seperti apa.

3. Terburu-buru dan melewatkan foreplay

Seperti yang diketahui, foreplay merupakan tahapan yang wajib dilakukan saat bercinta.

Namun tak sedikit pria yang sudah kepalang bergairah malah terburu-buru dan melakukan foreplay sekedarnya, bahkan ada yang sampai melewatkannya.

Hal itu pula yang nantinya malah menimbulkan ketidaknyamanan lantaran vagina yang belum cukup terlumasi akan menimbulkan resiko lecet pada alat kelamin saat penetrasi.

4. Merangsang hanya di organ intim, tidak eksplor bagian lain

Kebanyakan pria membangkitkan gairah seksual pasangan dengan merangsang organ intimnya.

Padahal pada dasarnya titik sensitif wanita tak melulu berada di organ intim dan tentu saja letak titik pembangkit gairah setiap wanita berbeda-beda.

Banyak titik sensitif lain di tubuh wanita yang perlu dieksplor pria lebih jauh untuk membuatnya merasakan kenikmatan.

5. Tidak memikirkan komunikasi atau keintiman, pengen cepat selesai

Bah habis manis sepah dibuang, tak sedikit pria yang hasrat seksualnya sudah tersalurkan langsung ingin segera tidur karena kelelahan.

Hal itu pula yang membuat wanita akan dihinggapi pikiran-pikiran tak baik seperti dirinya semata-mata hanya dibutuhkan untuk memuaskan hasrat pasangan.

Padahal setelah berhubungan intim, afterplay atau kegiatan berupa kontak fisik sambil mengobrol santai juga tak kalah pentingnya.

Afterplay penting dilakukan untuk menciptakan ikatan yang kuat dan membuat pasangan menjadi lebih rileks setelah bercinta.

(cr32/tribun-medan.com)