Politisi Golkar Curiga, Bahwa Pembunuh Mantan Anggota DPRD Langkat Orang Lama yang Pernah Berkasus

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Kasus pembunuhan berencana terhadap Paino, mantan anggota DPRD Langkat sudah dua minggu tidak diungkap polisi.

Teranyar, muncul informasi terbaru, bahwa pembunuh Paino adalah orang lama yang sudah pernah terlibat dalam kasus serupa.

Menurut anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar, Zainuddin Purba, pada tahun 2021 lalu, ada pria bernama T Ginting yang terlibat kasus penembakan serupa.

Baca juga: 7 Orang Terduga Pembunuh Mantan Anggota DPRD Langkat Kabarnya Ditangkap

"Tapi pada masa itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) hanya menuntut enam bulan penjara. Sedangkan hakim memvonis tiga bulan," kata Zainuddin Purba, Kamis (9/2/2023).

Ia curiga, bahwa pelaku penembakan Paino adalah orang yang sama dengan kasus sebelumnya.

"Diduga ini tersangka yang sama, sehingga terjadi lah kembali kasus penembakan seperti ini," kata Zainuddin Purba.

Baca juga: Tujuh Pelaku Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat Dikabarkan Ditangkap

Ia mengatakan, pada tahun 2021 silam, pemilik senjata api ilegal yang menembak orang divonis sangat amat ringan.

Lalu, ada informasi bahwa penembakan Paino diduga ada hubungannya dengan orang yang pernah divonis ringan tersebut. 

"Saya akan wakafkan kemampuan ilmu saya mengawal kasus ini. Kami berharap Polda Sumut dan tim yang menangani kasus ini, memberikan pers rilis perkembangan kasusnya. Karena ini berkaitan dengan nyawa yang dihilangkan menggunakan senjata api ilegal, dan kita duga para pelaku dan otaknya, masih berkaitan dengan penembakan warga tahun 2021," tutup Zainuddin.

Baca juga: Aipda Salomo Diperiksa Terkait Pembunuhan Mantan Anggota DPRD Langkat

Sementara itu, Rika, anak kandung Paino berharap kasus yang menimpa ayahnya bisa segera terungkap. 

"Saya berharap kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak Kapolda Sumut, Bapak Kapolres Langkat, agar segera mengungkap kasus ini seterang-terangnya," ujar Rika. 

Rika dan keluarga besarnya berharap pelaku yang sudah membunuh ayahnya dapat dijatuhi hukuman setimpal. 

"Saya di sini hanya berharap itu saja, ayah saya orang baik, enggak pernah mengganggu orang lain, di sini saya minta bapak Kapolda Sumut, bapak Kapolres Langkat untuk segera menangkap pelakunya," pungkas Rika.(cr23/tribun-medan.com)