Breaking News

Sidang Bos Judi Online

Apin BK Diadili, Didakwa Pasal 303 KUHPidana Menyangkut Perjudian

Duit bos judi online Apin BK alias Jonni sempat melimpah ruah tak habis-habis. Sebab, tiap bulan Apin BK bisa meraup untung Rp 75 juta

Editor: Array A Argus
ISTIMEWA
Bos Judi Online Apin kelas atas Avin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser ke Malaysia saat ditangkap Bareskrim Polri, Jumat (14/10/2022) Malam 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Apin Bak Kim alias Apin BK alias Jonni, bos judi online di Sumatra Utara sempat punya uang melimpah ruah.

Uang milik Apin BK tak habis-habis lantaran pendapatan yang ia terima tiap bulan bisa mencapai Rp 75 juta dari satu bandar.

Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Liani Pinem dan Felix Ginting terungkap, bahwa selama ini Apin BK menyediakan situs khusus bagi para investor judi.

Apin BK juga menyediakan gedung dan bangunan untuk operasional judinya.

Baca juga: Hari Ini Bos Judi Online Apin BK Diadili di PN Medan

Dalam dakwaan terungkap, bahwa setelah digerebek Polda Sumut, lapak judi Apin BK yang berada di Warung Warna Warni Komplek Cemara Asri sempat pindah tempat ke Kota Pekanbaru.

Diketahui, lapak judi Apin BK itu sempat beroprasi di Hotel Grand Elite, Jalan Riau, Komplek Riau Bisnis Center, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Adapun yang menjalankan perjudian tersebut yakni Eric William, Willy, Michael, M Afrizal, Yogi dan Dede.

Berikut adalah isi dakwaan lengkap kasus judi online yang dikelola Apin BK.  

Baca juga: Kapolda Sumut Ngamuk ke Apin BK, Namanya Masuk Bagan Konsorsium 303 Penerima Setoran Judi

Dalam dakwaanya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Liani Pinem dan Felix Ginting yang dibacakan di PN Medan, Senin (13/2/2023), kasus Apin BK bermula pada November 2021 saat terdakwa menyediakan tempat operasional permainan judi online milik terdakwa di Komplek Pergudangan Krakatau Multi Center (KMC) Medan.

Di gedung tersebut, ada 19 ruangan yang digunakan untuk permainan judi online bagi para bandar judi atau pemilik website judi online.

"Untuk meningkatkan omzet permainan judi online dimaksud, sekitar bulan Januari 2022, terdakwa Jonni alias Apin BK membeli bangunan ruko empat pintu dan tiga lantai bertempat di Blok G-1 Nomor 53, 55, 57 dan nomor 59 di Komplek Cemara Asri Boulevard Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan," kata JPU.

Baca juga: Bos Judi Online Apin BK Resmi Pakai Baju WBP, Jaksa Jebloskan ke Rutan Tanjung Gusta Medan

Terdakwa membeli dari saksi Yusuar dengan bukti kepemilikan Surat Hak Milik (SHM) atas nama Jonni dengan Surat Hak Milik Nomor 6287, 6288 dan Nomor 6290 yang diterbitkan Kepala Badan Pertanahan Deli Serdang tanggal 03 Februari 2022.

Selanjutnya terdakwa merenovasi lantai II dan lantai III ruko blok G-1 Nomor 53, 55, 57 dan Nomor 59 tersebut menjadikan lokasi guna menjalankan perjudian online milik terdakwa.

Terdakwa mempersiapkan tempat operasional permainan judi online dimaksud dengan membagi ruangan-ruangan ruko tersebut menjadi 20 ruangan yang berada di lantai II sebanyak 10 ruangan dengan rincian ruangan 2A, 2BC, 2D, 2E, 2F, 2G, 2H, 2I, 2J, 2K dan lantai III juga menjadi 10 ruangan dengan rincian ruangan 3A, 3B, 3C, 3D, 3E, 3F, 3G, 3H, 3I dan 3J.

Untuk melengkapi fasilitas perjudian dimaksud, terdakwa juga menyediakan fasilitas seperti kursi-kursi, meja, computer, CCTV serta jaringan internet pada setiap ruangan yang dipasang oleh Didi (belum tertangkap) untuk mengoperasionalkan permainan judi online bagi para bandar judi atau pemilik website judi online yang ingin bermain antara lain saksi Niko Prasetia dan saksi Eric William .

Apin BK saat berfoto di gedung Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan, Kamis (26/1/2023).
Apin BK saat berfoto di gedung Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan, Kamis (26/1/2023). (HO)

"Dengan menyediakan fasilitas tersebut, terdakwa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 20 juta sampai dengan Rp 75 juta perbulannya dari para bandar judi atau pemilik website judi online yang beroperasi, tergantung dari besar kecilnya ruangan yang dipakainya tersebut yang dibayarkan oleh mereka melalui orang kepercayaannya bernama Didi (belum tertangkap)," ucapnya.

Sebagai pemilik server judi, terdakwa juga menawarkan server judi milik terdakwa yakni server judi zoom engine, server judi infiny, dan sever judi plaza yang berisi permainan game judi online slot, kasino, spot dan lain-lain yang didapat terdakwa dari Charles (belum tertangkap) kepada saksi Niko Prasetia dan saksi Eric William sebagai leader.

Server judi itu beroperasional di ruangan pada lantai II dan lantai III ruko Warna Warni dimaksud, dan terdakwa mendapatkan akuran dari penggunaan server judi tersebut sebanyak 20 persen dari total kekalahan pemain permainan judi online pada setiap ruangan dimaksud.

"Adapun cara bermain permainan judi jenis slot, sport, casino, togel yang terdapat dalam server zoom engine milik terdakwa yang dioperasionalkan dalam ruangan 2A lantai II adalah pemain akan melakukan pendaftaran di website, selanjutnya pemain memasang deposit sejumlah uang ke akun milik pemain dengan cara mentransfer kerekening yang telah disiapkan oleh pengelola website," sebut Jaksa.

Kemudian pemain dapat memilih jenis permainan yang diinginkan, lalu sejumlah uang ke akun milik pemain dengan cara mentransfer uang baik kerekening yang disediakan atau mengisi pulsa ke nomor Handphone yang disediakan atau juga ke e-wallet yang disediakan.

Uang yang ditransferakan dikonversikan menjadi saldo pada akun milik pemain dan pemain sudah dapat melakukan perjudian online dan adapun bentuk hadiah kemenangan yang diperoleh pemain apabila pemain menang maka saldo akun deposit milik pemain menjadi bertambah sesuai dengan kemenangan yang diperoleh, selanjut pemain akan melakukan withdraw (penarikan kemenangan).

"Setelah terjadi penggerebekan oleh petugas Kepolisian Polda Sumut di Ruko Warna Warni pada 9 Agustus 2022, selanjutnya saksi Eric William bersama-sama dengan Willy, Michael M Afrizal, Yogi dan Dede berangkat ke Pekanbaru dan menginap di Hotel Grand Elite Jalan Riau komplek Riau Bisnis Center, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau," urai Jaksa.

Di hotel tersebut, saksi Eric William bersama-sama dengan 13 orang yang semula mengoperasionalkan perjudiannya di Ruko Warna Warni dimaksud kembali mengoperasionalkan kegiatan perjudian online mereka dengan situs www.tigerbet888.com dan www.pitbul777.com yang menggunakan server judi zoom engine milik terdakwa Jonni alias Apin BK.

Kemudian, pada 7 Oktober 2022, saksi Eric William beserta rekan-rekan saksi diamankan oleh petugas Kepolisian Polda Sumut ke Kantor Kepolisian Polda Riau.

Bahwa pada ruangan nomor 3J di lantai III bangunan ruko Warna Warni yang dioperasionalkan oleh saksi Niko Prasetia sebagai Bandar judi atau leader yang bertanggung jawab mengawasi pekerjaan dari tim operator, tim marketing dan tim telemarketing dalam perjudian online yang menjadi tanggung jawabnya juga menggunakan website www.radius88 dengan menggunakan server judi Plaza juga milik terdakwa Apin BK yang berisi permainan perjudian online.

"Permainan judi online yang menggunakan website www.radius88 tersebut dilakukan dengan cara pemain masuk ke dalam permainan judi online menggunakan perangkat komputer atau handphone yang terhubung dengan mengakses internet dan dengan mengakses masuk ke website www.radius88 dengan Url https://36.255.141.72/," bebernya.

Lalu member membuat ID dan Password lalu login, kemudian member diharuskan mentransfer uang ke rekening penampung yang tertera di dalam website dan muncul tampilan daftar dan member harus mengisi nama untuk dijadikan nama ID, mengisi nomor rekening bank dan nama bank yang akan digunakan untuk mentrasfer uang yang akan dijadikan modal awal bermain.

Selain itu, pemain juga diharuskan mengisi nomor handphone, mengisi email dan selanjutnya membuat password sesuai keinginan member itu sendiri untuk dapat login kedalam website. 

Selanjutnya member mengklik Deposit dengan mengisi form deposit sesuai dengan jumlah uang yang ditransfer, lalu Costumer service melakukan pengecekan dan mengisi jumlah deposit/uang ke dalam ID member tersebut.

Setelah itu, member dapat memindahkan jumlah saldonya terlebih dahulu ke jenis permainan yang akan dimainkan . Jika member akan bermain di permainan slot maka member harus memindahkan saldo yang terdapat di ID nya ke permainan Slot begitu juga untuk melakukan ke permainan lainnya.

Telemarketing menginput data dari Microsoft excel ( yang berisi data base nomor handphone member/pemain) ke Aplikasi WBSpro untuk memblast/broadcast untuk mengirim pesan ke banyak nomor melalui akun whatsapp dengan menggunakan handphone.

"Lalu telemarketing menunggu respon para member dan jikalau ada respon telemarketing akan melakukan pemanggilan melalui whatsapp call dan bertugas untuk menarik/mengajak kembali member yang sudah lama bermain judi agar tetap bermain judi kembali, dan bilamana member-member yang telah ikut kembali bermain judi lalu telemarketing merekap data member/pemain yang telah ikut main kembali. Adapun data data member tersebut adalah berupa nomor id dan jumlah deposit," bebernya.

Bahwa Terdakwa tidak mendapatkan izin dari pihak yang berwenang untuk menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu tersebut.

"Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," tegas Jaksa.

Usai mendengar dakwaan dari JPU, Majelis hakim menanyakan kepada Penasihat Hukum (PH) terdakwa apakah merasa keberatan dari dakwaan tersebut.

"Tidak keberatan yang mulia," jawab tim PH.

Dahlan pun menunda persidangan hingga pekan depan dalam agenda keterangan saksi yang dihadirkan dari JPU.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved