Warga Keluhkan Pendataan Berkali-Kali oleh Pemko Medan, Namun Tak Kunjung Menerima Bantuan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan memiliki banyak program untuk menyejahterakan masyarakat.

Satu diantaranya berupa bantuan usaha dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perdagangan dan Industri (Diskopukmperindag).

Baca juga: Usai Salat Jumat, Prabowo Subianto Berikan Bantuan Rp 3 Miliar untuk Pembangunan Masjid Agung Medan

Untuk mendapatkan bantuan tersebut masyarakat harus melewati beberapa prosedur, di antaranya pendataan dan pemberkasan identitas diri. 

Namun, banyaknya pendataan yang dilakukan, ternyata bantuan usaha dari Pemko Medan tak kunjung didapatkan. 

Hal tersebut diketahui Tribun Medan dari seorang warga di Jalan PWS Kecamatan Medan Petisah,bernama Turni, Selasa (14/2/2023)

Menurut Turni, sudah lima kali pihaknya didatangi oleh petugas Pemko Medan untuk meminta data dirinya, dengan alasan agar mendapatkan bantuan modal usaha.

Diceritakan Turni bahwa mulai dari Kepala Lingkungan maupun orang dinas Pemko Medan sudah datang ke rumahnya untuk meminta data dirinya.

"Sudah dari tahun lalu, kalau dihitung ada sebanyak lima kali saya diminta data, terkahir awal Januari lalu katanya untuk dapat bantuan usaha dari Dinas Koperasi tapi sampai sekarang gak pernah saya dapat," terangnya, Selasa (14/2/2023). 

Ternyata kejadian serupa juga dialami oleh Mazda, warga Jalan Pasundan Kecamatan Medan Petisah. 

Diceritakan Mazda, pihak Kepala Lingkungan maupun Dinas Koperasi juga sudah turut mendatangi rumahnya. 

"Sampai kesalnya akhirnya kalau ada yang datang minta data saya lebih baik menghindar dari pada saya berharap tapi tak kunjung ada bantuan," ucapnya. 

Menanggapi persoalan tersebut, Tribun Medan Mencoba konfirmasi ke Diskopukmperindag Kota Medan. 

Menurut Kepala Bidang UMKM Anwar menyatakan pihaknya akan melakukan pengecekan pihak-pihak yang mendata para warga tersebut.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Akan Berikan Pelatihan dan Bantuan Kepada Istri Penarik Becak Motor

Namun, diakui Anwar, saat ini ada banyak pihak yang melakukan pendataan pelaku UMKM, mulai dari kecamatan, kelurahan, kepala lingkungan, hingga Diskopumkmperindang.

"Saya akan telusuri kembali pendataan masalah UMKM ini. Saat ini pendataan banyak dilakukan, bukan hanya oleh dinas koperasi, karena masalah UMKM ini merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan,” pungkaskasnya.

(cr5/tribun-medan.com)