Penangkapan Geng Motor

Bapak dan Mamaknya Menangis Lihat Anaknya Terlibat Geng Motor, Satu Tewas Akibat Saling Ejek

Polresta Deliserdang menghadirkan orangtua dari para anggota geng motor yang ditangkap buntut aksi pembunuhan di Dalu X A

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Tiga dari lima anggota geng motor yang membunuh M Arifin saat dipamerkan di Polresta Deliserdang 

Jangan sampai anak-anak muda ini kembali terlibat geng motor, terlebih sampai menghilangkan nyawa.

Baca juga: Pemerintah Desa Telaga Sari Terpaksa Begadang Ulah Geng Motor Bunuh Warga

Saling Ejek

Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji didampingi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengungkap motif bentrokan berujung maut di Desa Dalu X A.

Kata Irsan, motif tawuran antara sesama geng motor ini berawal dari aksi saling ejek di media sosial.

Setelah saling ejek, dua kubu bertemu di Desa Dalu X A pada Senin (13/2/2023) dinihari.

Saat itu, terjadi bentrokan antara kubu geng motor Geston dan geng motor Tongkrongan Pakde atau TKP.

Baca juga: Korban Tewas Bentrok Geng Motor Baru Saja Ditinggal Bapaknya 2 Bulan Lalu, Ini Kronologi Kejadian

Keduanya terlibat saling serang menggunakan batu dan botol.

Nahas, M Arifin yang tergabung dalam anggota geng motor tewas setelah dadanya tertancam pisau sepanjang 40 sentimeter.

Korban tergeletak di tanah dengan kondisi bersimbah darah.

Akibat ulah dari pada pelaku, mereka pun dijerat Pasal 338 KUHPidana subsidair Pasal 170 Jo 55 dan 56, serta Pasal 351 dan Pasal 358 KUHP dengan ancaman hukuman sampai 12 tahun penjara.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved