Penyebab Pemanasan Global di Dunia, Materi Belajar Biologi Kelas 7

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Penyebab pemanasan global di dunia akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 7 berikut ini.

Pemanasan global disebabkan oleh manusia. Apakah Anda ingin tahu apa yang menyebabkan pemanasan global? OK, jadi mari kita lihat beberapa penyebab pemanasan global!

1. Asap Pabrik

Asap pabrik masih menjadi momok yang mengerikan bagi udara kita. Anda bisa langsung melihat banyak asap mengepul dari pabrik melalui cerobong besar. Ada asap abu-abu, putih dan bahkan hitam. Asap pabrik ini sangat berbahaya karena mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, dan gas metana.

Kandungan berbahaya dari asap pabrik ini berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan manusia, terutama gangguan pernafasan. Selain akan mengganggu kesehatan manusia, asap pabrik ini akan menjadi pencemar udara. Oleh karena itu, lingkungan kita menjadi semakin tercemar dan pemanasan global tidak dapat dihindari.

2. Polusi dari Kendaraan Berbahan Bakar Bensin

Salah satu penyebab terbesar pemanasan global adalah polusi mobil. Gas buang kendaraan berbahan bakar bensin mengandung gas karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Konsentrasi karbon dioksida yang tinggi meningkatkan efek rumah kaca, yang memerangkap lebih banyak panas, membuat planet menjadi lebih hangat.

Semakin besar populasi negara, semakin banyak mobil bertenaga bensin yang digunakannya. Jadi kita harus benar-benar pintar dalam menggunakan kendaraan kita. Kalau dekat saja bisa bersepeda atau jalan kaki.

3. Kerusakan Hutan

Penyebab pemanasan global selanjutnya adalah penggundulan hutan. Tahukah Anda bahwa pohon dapat mengubah gas karbon dioksida menjadi oksigen? Ini adalah salah satu alasan pohon sangat penting. Karena pohon dapat mengubah gas buruk menjadi gas yang baik dan bermanfaat.

Namun, penebangan liar dan kebakaran hutan telah mengurangi jumlah pohon di negara kita. Hutan kita terancam. Ketika hutan terancam, makhluk lain seperti manusia dan hewan juga ikut terancam. Meski begitu, peran pohon tak kalah pentingnya.

4. Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Selama ini negara kita masih menggunakan bahan bakar fosil seperti batubara, gas alam dan minyak. Batubara banyak digunakan di pembangkit listrik tenaga uap. Jika Anda pernah melihatnya sendiri, asap yang keluar dari cerobong PLTU berwarna hitam, dan asap ini sangat berbahaya bagi planet dan kesehatan manusia. Karena bahan bakar fosil juga mengandung gas karbon dioksida.

Padahal, salju hitam turun di Rusia beberapa waktu lalu. Mata hitam ini membuat orang bingung. Namun setelah ditelusuri, penyebabnya berasal dari partikel asap pabrik. Partikelnya berwarna hitam dan menyatu dengan salju. Partikel tersebut juga berbahaya bagi kesehatan karena mengandung karbon dioksida.

Bahkan, Anda bisa menggunakan panel surya yang mengandalkan sinar matahari, kincir angin, atau tenaga air untuk menghasilkan listrik. Pemanasan global dapat diatasi jika kita dapat mengurangi penggunaan energi fosil hingga dapat digantikan oleh sumber energi yang lebih baik dan terbarukan.